USDJPY Masih Dilanda Bias Bearish Seiring Tekanan Dari Komentar Hawkish BoJ
Komentar Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda yang bernada hawkish tersebut telah mendatangkan tekanan bagi pasangan mata uang USDJPY, menyusul sinyal adanya wacana untuk mulai membalikkan kebijakan suku bunga negatifnya, dan para investor memperkirakan bahwa sudah saatnya BoJ memikirkan wacana untuk lebih mengetatkan kebijakan moneternya.
FUNDAMENTAL
Mata uang Yen Jepang masih bergerak stabil mendekati level tertingginya dalam sepekan terakhir di sesi perdagangan hari ini, menyusul komentar dari Gubernur Bank of Japan terkait kemungkinan diakhirinya kebijakan suku bunga negatif yang masih melanda sentimen pasar.
Komentar Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda yang bernada hawkish tersebut telah mendatangkan tekanan bagi pasangan mata uang USDJPY, menyusul sinyal adanya wacana untuk mulai membalikkan kebijakan suku bunga negatifnya, dan para investor memperkirakan bahwa sudah saatnya BoJ memikirkan wacana untuk lebih mengetatkan kebijakan moneternya.
Saat ini para buyer Indeks Dollar menjadi lebih bersikap hati-hati menjelang dirilisnya Indeks Harga Konsumen utama AS, dimana pasar memperkirakan CPI akan mencatat kenaikan 0.5%, dari peningkatan 0.2% di periode sebelumnya, dimana setiap perubahan dari angka inflasi ini dapat menyebabkan pergeseran bias pasar terhadap US Dollar.
Selama ini mata uang Yen masih berada di bawah tekanan terhadap Dollar, sebagai akibat dari meningkatnya perbedaan suku bunga dengan AS, sejak Federal Reserve memulai siklus kenaikan suku bunga yang agresif dimana pihak Bank of Japan masih tetap bersikap dovish.
Chris Weston selaku kepala penelitian di Pepperstone menilai bahwa pada intinya Gubernur Ueda telah menetapkan jalur dan jangka waktu bersyarat untuk kebijakan kenaikan suku bunga pertamanya setelah sekian lama bertahan dengan pelonggaran kebijakan, dan sekaligus menjauh dari kebijakan suku bunga negatifnya, dengan catatan sejumlah data ekonomi menunjukkan dukungannya.
TEKNIKAL
Meskipun saat ini mata uang Yen mendapat dukungan terkait pernyataan Gubernur BoJ Kazuo Ueda yang bernada hawkish, namun secara keseluruhan pergerakan pasangan mata uang USDJPY masih berada di jalur kenaikan di atas bullish trendline di dekat kisaran level 146.56.
Target kenaikan terdekat untuk saat ini ada di kisaran 147.06, yang juga menjadi level resisten harian, dimana jika level tersebut mampu di break-up maka level psikologis 150.00 akan menjadi target utama bagi kenaikan pasangan mata uang tersebut.
Pergerakan harga masih berada sedikit di bawah garis sinyal SMA 200 yang menjadi batasan psikologis bagi USDJPY untuk kembali ke jalur kenaikan, meskipun bergerak secara moderat.
Selain itu dukungan bullish dari sisi teknikal dapat terlihat dari pergerakan sinyal dalam indikator RSI yang saat ini bergerak di kisaran 50%, sehingga memberikan cerminan bias bullish moderat di jangka pendeknya.