Tips Trading dengan Robot Trading

Tips Trading dengan Robot Trading

Menggunakan robot trading atau robot forex akan membantu Anda mengurangi faktor-faktor psikologis yang bisa secara negatif memengaruhi keputusan trading yang akan Anda buat. Pasalnya, program ini merupakan sebuah program komputer yang dibuat berdasar sinyal-sinyal trading yang dapat membantu Anda dalam memutuskan posisi buy atau sell.

Robot forex yang digunakan untuk MetaTrader saat ini mayoritas dibuat menggunakan bahasa pemrograman MQL, seperti yang ada di dalam platform MetaTrader 5 yang digunakan oleh GKInvest. Meski demikian, menggunakan robot trading juga tidak bisa sembarangan karena program ini pada dasarnya merupakan alat untuk membantu Anda membuat keputusan saat trading.

Dan untuk membantu Anda menggunakan robot trading dengan baik dan bijak, simak 5 tips trading berikut ini.

1. Ingat, robot tak berarti tak pernah gagal.

Catat bahwa robot dibuat berdasarkan strategi trading, dan tidak ada satupun strategi trading yang tidak pernah loss. Dengan begitu, artinya tidak ada robot yang selalu berhasil. Oleh karenanya, penting bagi Anda untuk selalu memastikan bahwa robot yang Anda gunakan memiliki fitur stop loss maupun fitur manajemen risiko lainnya guna meminimalisir adanya potensi kerugian. Dengan demikian, risiko loss Anda juga dapat ditekan seminimal mungkin.

2. Pastikan selalu awasi robot saat berjalan.

Memang benar bahwa robot dapat mengeksekusi transaksi tanpa mengharuskan Anda sebagai trader untuk melakukan intervensi. Meski begitu, bukan berarti Anda latas bisa membiarkan robot berjalan tanpa adanya pengawasan atau supervisi Anda. 

Pasalnya, bisa jadi ketika performa robot mulai menurun atau bahkan minus, strategi yang sudah ditanamkan melalui program di dalam robot malah tidak sesuai sehingga bisa mengakibatkan loss yang lebih besar, yang bisa dihindari jika Anda melakukan intervensi dengan menghentikan robot untuk sementara waktu. 

Hanya saja, bukan berarti Anda harus mengawasi robot selama 24 jam penuh setiap harinya, ya! Cukup luangkan waktu beberapa kali dalam sehari – misalnya 2-3 kali – untuk mengecek robot.

3. Punya strategi cadangan.

Karena robot deprogram agar bekerja berdasarkan strategi yang telah ditanamkan di dalamnya, ada kemungkinan bahwa hasil yang akan Anda peroleh tidak sesuai dengan harapan. Pasalnya, strategi yang ditanamkan ke dalam robot tersebut rupanya tidak sesuai dengan kondisi pasar saat ini. Kalau begini, Anda bisa gunakan robot cadangan yang menerapkan strategi berbeda, atau malah melakukan transaksi secara manual dengan mengimplementasikan strategi lainnya.

4. Kenali dan pahami robot yang digunakan.

Tak kenal robot trading forex yang Anda gunakan, maka hasilnya pasti kemungkinan tidak optimal. Oleh karenanya, kenali dan pahami dulu apa strategi yang ditanamkan di dalam robot ketika pemrograman agar Anda tahu kapan sebaiknya robot tersebut Anda jalankan dan kapan sebaiknya dinonaktifkan, Dan dengan tips yang satu ini, Anda pun bisa menerapkan tips nomor (3) yang sudah disebutkan sebelumnya dengan tepat dan optimal.

5. Siapkan modal yang cukup.

Tak peduli secanggih apa strategi yang ditanamkan melalui program di dalam robot trading Anda, hasilnya tidak akan optimal apabila modal yang Anda sediakan tidak cukup. Salah-salah, hasilnya malah gagal. Karenanya, lakukan uji coba lewat forward test maupun backtest terlebih dahulu untuk membantu Anda menentukan berapa besar modal yang perlu Anda siapkan.

Nah, itulah 5 tips trading yang penting untuk Anda perhatikan ketika Anda akan menggunakan robot trading. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda, ya!