Pilih Mana? Trading atau Investasi, Sudah Tahu Perbedaannya?

Banyak orang salah memahami perbedaan keduanya, dan wajib diketahui oleh Anda bahwa Keduanya memang memiliki tujuan yang sama, yaitu mencari keuntungan. Namun, sebenarnya ada perbedaan yang sangat mendasar antara investasi dan trading. Pada sesi belajar trading forex kali ini, kami akan memberikan penjelasan yang sangat sederhana dari perbedaan antara investasi dan trading, cukup 3 huruf “Who”, ya, “Siapa” yang berkerja paling aktif dalam mendapatkan keuntungan (profit) bagi Anda.

Mari kita Cari tahu!

Pengertian Investasi, berdasarkan teori ekonomi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Investasi sifatnya pasif. Artinya, Anda sebagai investor tidak menjalankan langsung usaha tersebut untuk mendapatkan keuntungan karena sudah ada pihak lain yang mengelola uang tersebut. Dan Anda hanya tinggal menikmati keuntungannya (tak menutup kemungkinan adanya kerugian) saja.

Lalu Trading, Ya (idem) sama saja, hanya selain istilah investasi, ada istilah lain yang tak asing didengar dalam pengelolaan aset, yakni trading. Trading mulanya memang hanya dipakai di dunia pasar modal dan valuta asing alias forex, namun sekarang sudah meluas ke pasar keuangan.  Apabila investasi bersifat pasif, maka trading, sifatnya lebih aktif. Sebagai investor, Anda adalah pelaku usaha yang harus bekerja sendiri untuk mendapatkan target profit pada periode tertentu. Untung dan rugi sebagai hasil dari modal yang Anda tanamkan tergantung pada Anda sendiri sebagai trader. Jika sukses mengelolanya, Anda akan mendapatkan profit. Sebaliknya, Anda akan kehilangan uang dalam jumlah besar jika mengelolanya secara asal-asalan.

Dari jabaran diatas, apakah sudah terlihat perbedaannya? Jadi kita sudah menemukan “who” yang menjadi perbedaan diantaranya.

Sebelum menutup artikel ini, sekali lagi yang selalu kami tekankan dan harap dijadikan perhatian, yaitu apa pun jenis investasi yang Anda pilih, pastikan menerapkan manajemen risiko investasi secara benar untuk meminimalkan risiko kerugian akibat hal-hal yang tidak Anda prediksi sebelumnya. Manajemen risiko bisa berjalan dengan baik jika Anda memahami cara kerja dan alur dana investasi. Jangan cepat tergoda dengan untung besar dalam waktu singkat. Dalam investasi, selalu berlaku high risk, high return. Selamat Mencoba!