Belajar Analisa Fundamental dengan Jenis-jenis yang Wajib Dipahami

Belajar Analisa Fundamental Forex bisa dilakukan siapa saja dan di mana saja. Tujuan utamanya adalah memaksimalkan pendapatan alias profit dari aktivitas trading yang dijalankan. Dengan menganalisis setiap berita fundamental, Anda dapat mengasah kemampuan membaca pasar trading tanpa menguras banyak waktu dan pikiran.

Pengertian Analisa Fundamental

Nah, apa yang dimaksud sebagai analisa fundamental? Analisa fundamental adalah proses membaca dan menganalisis setiap poin umum yang mewakili perekonomian sebuah negara. Setiap poin yang berulang dalam kurun waktu tertentu dan berhasil menggerakkan pasar saat itu adalah bahan analisa fundamental.

Pengertian Berita Fundamental

Bagi para pelaku trading alias trader, terutama pemula, penting sekali menggunakan setiap berita fundamental yang dijumpai. Lalu, apa sih sebenarnya berita fundamental itu? Berita fundamental adalah setiap informasi yang relevan dari pasar Forex yang dimanfaatkan untuk analisis fundamental.

Namun, Anda juga harus jeli membaca apakah setiap informasi tersebut merupakan berita fundamental. Dibutuhkan serangkaian pengalaman dan dimensi pengetahuan cukup untuk memahaminya. Berikut ini adalah beberapa jenis berita fundamental yang penting untuk dipahami.

Jenis-jenis Berita Fundamental

Agar tidak bingung memilih informasi dari trading Forex untuk belajar fundamental, berikut ini adalah jenis-jenis yang wajib diketahui.

NFP

NFP adalah Non-Farm Payrolls. NFP adalah reportase yang disusun di lembaga tenaga kerja resmi di Amerika Serikat yang berpengaruh pada aktivitas perekonomian. Pasalnya, catatan dari NFP berdampak pada mata uang dolar. Anda dapat memantau NFP yang dirilis setiap Jumat di minggu pertama setiap bulan.

GDP

GDP adalah Gross Domestic Product atau Produk Domestik Bruto yang biasanya dipakai sebagai indikator kesehatan perekonomian sebuah negara. Jika GDP makin tinggi, tentu pergerakan mata uang semakin cepat dan sangat bagus untuk pertumbuhan ekonomi. Data GDP biasanya dirilis setiap empat bulan.

PMI

PMI adalah Purchasing Managers’ Index yang disusun dari hasil penelitian ke sejumlah manajer untuk sektor tertentu di beberapa negara. Biasanya, data PMI yang paling kerap digunakan berasal dari sektor jasa dan manufaktur. Anda dapat memanfaatkan data PMI untuk analisis trading dengan acuan yang berada di bawah 50 berarti sedang resesi. Sedangkan data yang berada di atas 50 berarti perkembangan bisnisnya sedang bagus.

Interest Rate   

Interest Rate atau suku bunga yang merupakan salah satu bahan penting untuk analisis trading. Anda sebagai trader dapat mempertimbangkan suku bunga yang tinggi demi memperoleh imbal lebih tinggi dari pengalaman investasi.

Unemployment Rate

Unemployment Rate alias tingkat pengangguran juga menjadi indikator penting bagi yang mau belajar fundamental forex. Sederhananya, jika tingkat pengangguran sebuah negara rendah, pertumbuhan ekonomi di situ biasanya sangat bagus. Begitu juga sebaliknya, kalau sebuah negara memiliki angka pengangguran yang tinggi, pertumbuhan ekonominya pasti tidak bagus.

Retail Sales

Anda dapat memanfaatkan data ini untuk mengetahui berapa tingkat pengeluaran konsumen. Dengan mengamati bahwa angka retail sales tinggi, berarti mata uang sedang mengalami peningkatan nilai.

CPI

CPI atau Consumer Price Index merupakan tingkat inflasi konsumen yang bermanfaat untuk mengukur pertumbuhan harga barang dan jasa di sebuah negara. Adanya inflasi menunjukkan potensi pertumbuhan ekonomi secara periodik. Namun, inflasi yang tinggi alias berlebihan tentunya sangat membahayakan perekonomian sebuah negara.

Demikianlah beberapa jenis berita fundamental yang wajib diketahui jika ingin belajar analisa. Anda dapat mengembangkan kemampuan dari dasar-dasar konsep yang relevan sehingga praktik trading akan lebih mantap dengan profit yang tidak mengecewakan.