ECB Proyeksikan Tingkat Inflasi Masih Di Atas 3% Pada Tahun 2024
Bank Sentral Eropa (ECB) memproyeksikan inflasi di zona Euro yang memiliki anggota 20 negara ini akan tetap berada di atas 3% pada tahun 2024 mendatang.
Bank Sentral Eropa (ECB) memproyeksikan inflasi di zona Euro yang memiliki anggota 20 negara ini akan tetap berada di atas 3% pada tahun 2024 mendatang.
Seorang sumber mengatakan kepada Reuters, bahwa hal tersebut memperkuat alasan untuk kenaikan suku bunga yang kesepuluh kalinya secara berturut-turut pada sesi Eropa Kamis (14/9) nanti.
Karena inflasi yang terus meninggi, dan meningkatnya kekhawatiran resesi menarik para pembuat kebijakan ke arah yang berlawanan, serta membuat ekspektasi pasar terbagi rata antara jeda dan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin, ECB memulai melakukan two-day meeting pada hari Rabu (13/9).
Namun, terkait hal ini juru bicara ECB enggan memberikan komentarnya.
Di sisi lain, tahun 2024 juga diawasi ketat akan menambah kasus kenaikan suku bunga karena tampaknya mengonfirmasi kekhawatiran bahwa akan lebih sulit untuk menurunkan inflasi dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya.
ECB juga telah menaikkan suku bunga deposito menjadi 3,75% dari minus 0,50% dalam kurun waktu 14 bulan. Hal ini disebut menjadi laju pengetatan tercepat yang pernah tercatat dengan harapan dapat menahan kenaikan harga-harga produk secara berlebihan.
Bagaimanapun, baik inflasi umum maupun inflasi inti tetap berada di atas 5%, sehingga dapat meningkatkan risiko bahwa para pekerja akan mulai menuntut kenaikan gaji yang lebih besar, terutama karena pasar tenaga kerja yang masih cukup ketat.
Meskipun proyeksi inflasi ECB untuk tahun 2025 tidak akan mengalami perubahan fundamental, hal ini tidak akan menjadi topik utama dalam perdebatan para pembuat kebijakan karena buruknya akurasi proyeksi dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara itu, proyeksi pertumbuhan ekonomi juga akan diturunkan di tahun 2023 ini dan 2024 mendatang.
Beberapa ekonom yang disurvei melihat pertumbuhan zona Euro di tahun ini sebesar 0,6%, sedangkan untuk tahun 2024 sebesar 0,9%. (YSI)