Alert Rilis Data Kalender Ekonomi Penggerak Market Sesi Asia dan Eropa 14 September 2023

Pk 19:15 WIB: Hasil meeting ECB: pengumuman suku bunga bulan September 2023 dan Statement kebijakan moneter ECB (Berdampak tinggi pada EUR)

Sep 14, 2023 - 09:58
 0  62
Alert Rilis Data Kalender Ekonomi Penggerak Market Sesi Asia dan Eropa 14 September 2023

Pk 08:30 WIB: Data Employment Change dan tingkat pengangguran di Australia bulan Agustus 2023 (Berdampak tinggi pada AUD)

Employment Change mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di Australia dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh lapangan pekerjaan yang tersedia, dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Data ini dirilis bersamaan dengan persentase perubahan tingkat pengangguran secara bulanan. Angka pengangguran selalu diperhatikan oleh RBA guna menentukan target pertumbuhan dan kebijakan suku bunga.   

Bulan Juli lalu, lapangan pekerjaan di Australia berkurang 14,600, jauh lebih rendah dari perkiraan bertambah 14,600, dan menjadi yang terendah sejak Oktober 2021. Sementara itu, tingkat pengangguran bulan Juli adalah 3.7%, lebih tinggi dari perkiraan 3.6%, dan yang tertinggi dalam 3 bulan. 

Tingkat partisipasi mencapai 66.7%, terendah dalam 3 bulan. Untuk bulan Agustus 2023, diperkirakan lapangan pekerjaan akan bertambah 25,900, dan tingkat pengangguran diperkirakan tetap 3.7%. 

Hasil rilis data pertambahan lapangan kerja yang lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat. Begitupun sebaliknya.

Pk 19:15 WIB: Hasil meeting ECB: pengumuman suku bunga bulan September 2023 dan Statement kebijakan moneter ECB (Berdampak tinggi pada EUR)

Suku bunga ditentukan dengan cara voting di antara 6 anggota ECB Executive Board dan 15 dari 19 gubernur bank sentral negara-negara kawasan Euro. Hasil voting akan diumumkan 4 minggu setelah pertemuan dalam notulen meeting.

Pada meeting terakhir tanggal 27 Juli lalu, ECB memutuskan untuk kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 0.25% atau 25 basis poin menjadi +4.25%, sesuai dengan perkiraan. Kenaikan ini adalah yang kesembilan kalinya untuk meredam inflasi yang sangat tinggi di kawasan itu. Tingkat suku bunga ini adalah yang tertinggi sejak Oktober 2008.

Statement menyebutkan bahwa bank sentral akan komit untuk mengikuti pendekatan yang bergantung pada data yang masuk dalam mengambil keputusan suku bunga di waktu yang akan datang. Suku bunga akan ditetapkan pada tingkat yang cukup ketat selama diperlukan guna mengembalikan tingkat inflasi ke target 2.0%.

Sejak dimulainya siklus pengetatan pada Juli 2022, para pejabat ECB telah menerapkan kenaikan suku bunga sebesar 425 basis poin yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan merupakan laju pengetatan tercepat sepanjang sejarah ECB.

Dengan tingkat inflasi yang terus turun, baik inflasi total maupun inflasi inti, maka pada meeting bulan September ini diperkirakan ECB akan mempertahankan suku bunga acuan pada level +4.25%. Jika ECB menaikkan suku bunga acuan, maka EUR akan cenderung menguat. Begitupun sebaliknya. 

Statement meeting hari ini bisa dibaca di https://www.ecb.europa.eu/press/govcdec/mopo/html/index.en.html (YSI)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Makarios Amien (Yossi) SE, MM Experienced research and analyst with a demonstrated history of working in the financial services industry. Skilled in Trading, Fundamental Analysis, Technical Analysis, Foreign Exchange, Commodities, Cryptocurrencies, Stock and CFD. Professional graduated Economic Bachelor and Magister Management from Trisakti University