DXY Mendapat Penawaran Beli Menjelang Rilis Data Inflasi AS
Laporan inflasi AS akan memberikan petunjuk yang lebih jelas mengenai jalur kenaikan suku bunga The Fed di masa mendatang, setelah pasar memperkirakan setidaknya satu kali lagi kenaikan sebesar 25 bps di akhir tahun ini, yang didukung oleh data makro AS yang menunjukkan hasil yang optimis.
FUNDAMENTAL
Menjelang dirilisnya data Indeks Harga Konsumen AS pada malam nanti, nilai Greenback berhasil naik seiring aksi buy-on-dip di sesi perdagangan sebelumnya, di tengah penantian para pedagang terkait sentimen pasar yang merespon nada hawkish dari Federal Reserve sebelum mengadakan pertemuan kebijakan suku bunga di pekan depan.
Laporan inflasi AS akan memberikan petunjuk yang lebih jelas mengenai jalur kenaikan suku bunga The Fed di masa mendatang, setelah pasar memperkirakan setidaknya satu kali lagi kenaikan sebesar 25 bps di akhir tahun ini, yang didukung oleh data makro AS yang menunjukkan hasil yang optimis.
Dengan demikian data inflasi ini akan menegaskan kembali spekulasi terhadap pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut oleh The Fed, dan sekaligus akan membuka peluang bagi dimulainya trend kenaikan bagi US Dollar, sehingga mendorong DXY bergerak ke kisaran tertingginya dalam enam bulan di pekan lalu.
Akan tetapi kekhawatiran para pelaku pasar terkait memburuknya kondisi ekonomi Cina nampaknya masih cukup tinggi, dimana sebuah jajak pendapat Reuterss menunjukkan bahwa kepercayaan bisnis terhadap perusahaan-perusahaan Jepang mengalami penurunan akibat dari perlamnbatan Cina, mengingat pasar Cina menjadi pasar ekspor terbesar bagi Jepang.
Kekhawatiran ini berjalan beriringan dengan hambatan yang berasal dari kenaikan biaya pinjaman secara cepat yang pada akhirnya mengurangi selera investor terhadap aset-aset berisiko sehingga akan mendorong aliran dana ke safe-haven US Dollar.
TEKNIKAL
Indeks Dollar masih bergerak di jalur kenaikan yang diperlihatkan pergerakan harga di atas Bullish Trendline dan garis sinyal Moving Average 200, sehingga masih memberikan cerminan berlanjutnya dukungan kenaikan bagi Greenback.
Sementara Level 104.47 menjadi batasan krusial bagi DXY untuk mendapatkan pijakan baru guna memanfaatkan meningkatnya penawaran beli menyusul sentimen risk aversion yang membuat aliran dana ke safe haven Dollar semakin besar.
Meskipun demikian sinyal yang ditunjukkan oleh RSI 14 masih tetap berada di kisaran level 50%, yang mengkonfirmasi dukungan bullish dari sisi teknikal, dengan target untuk kembali ke level psikologis 105.00 dalam jangka pendek.