Memahami Pola Candlestick Bearish Evening Doji Star Dalam Trading
Evening doji star adalah pola berbalik sama dengan evening star, artinya tren mungkin akan berbalik pada titik ini. Pola ini mulai dengan candlestick bull yang tinggi, kenaikan secara tiba-tiba yang menaikkan uptrend saat itu ke high yang baru (Harga Tertinggi). Namun, gap (jarak) di antara market muncul di bar selanjutnya, artinya opening candlestick bearish lebih tinggi dari closing stik bull sebelumnya, ditambah juga candlestick bearish adalah candlestick dengan kisaran sempit, artinya candlestick bearish ini pendek dan kecil.
Memahami Pola Candlestick Bearish Evening Doji Star Dalam Trading
Pada pembahasan sebelumnya kita telah mengulas apa itu yang dimaksud dengan pola bearish evening star, dan sedikit me-refresh pembahasan pada bab tersebut sebelum kita masuk pada pembahasan kita kali ini yang masih memiliki hubungan cukup erat dengan pola Evening star.
Pola Evening Star adalah kebalikan dari pola Morning Star, jadi Evening Star diawali oleh candle Bullish selama trend mendaki. Pusat dari candle ini adalah candle Doji atau candle berbadan kecil yang tergelincir dari candle sebelumnya. Formasi lengkapnya setelah candle ketiga ditutup lebih rendah dari penutupan candle Doji yang badannya minimal setengah dari candle pertamanya. Apabila hal ini terjadi anda harus bersiap untuk mengantisipasi kemungkinan harga akan terjun, terutama jika anda menemukan pola Evening Star ini di trend yang mendaki secara berkepanjangan. Ada kalanya candlestick yang ke-2 adalah sebuah doji. Nama polanya pun akan dimodifikasi menjadi evening doji star. Berdasarkan hal tersebutlah maka pola ini disebut dengan evening doji star.
Mudahnya pola ini adalah pola candlestick yang mengisyaratkan bahwa harga sedang mengalami pembalikan harga ketika terjadi tren beli.
Evening doji star adalah pola berbalik sama dengan evening star, artinya tren mungkin akan berbalik pada titik ini. Pola ini mulai dengan candlestick bull yang tinggi, kenaikan secara tiba-tiba yang menaikkan uptrend saat itu ke high yang baru (Harga Tertinggi). Namun, gap (jarak) di antara market muncul di bar selanjutnya, artinya opening candlestick bearish lebih tinggi dari closing stik bull sebelumnya, ditambah juga candlestick bearish adalah candlestick dengan kisaran sempit, artinya candlestick bearish ini pendek dan kecil.
Entry rules atau peraturan open posisi pola ini sebenarnya cukup fleksible, tergantung dari sistem trading tiap-tiap trader. Namun cara yang paling mudah yang bisa anda gunakan adalah, dengan cara mencermati harga penutupan pada candle terakhir. Apabila panjang badan yang ketiganya lebih besar dari candle yang pertama, eksekusi Order Buy atau Sell bisa dilakukan di sekitar penutupan candle terakhir. Jika candle yang ketiga panjangnya lebih pendek dari candle pertama, persiapkan order buy/Sell di tengah badan candle terakhir.
Sehingga strategi trading yang dapat digunakan, yaitu dengan cara memasang order limit sell stop di bawah level low candlestick ketiga dan menggunakan order limit sell pada titik tengah (50%) dari panjang candlestick ketiga. Apabila anda membuka posisi trading, jangan pernah membiarkannya hanya mengambang atau floating tanpa target. Hal ini karena, harga bisa saja bergerak bebas diluar ekspektasi anda. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pastikan anda menetapkan target profit yang ingin diraih dan batas resiko yang bisa anda tanggung.
Selamat mencoba!