EURUSD Bergerak Stabil Di Dekat Level 1.1000, Sembari Menantikan Katalis Utama Pasar

FUNDAMENTAL

Memasuki sesi perdagangan waktu Eropa siang hari ini, pergerakan pasangan mata uang EURUSD masih berada di jalur kenaikannya dalam dua hari secara berturut-turut sejak pembukaan sesi perdagangan Asia pagi tadi, menyusul pelemahan nilai tukar Greenback secara lebih luas sembari para trader menantikan data inflasi konsumen AS untuk mencari petunjuk baru sebagai faktor penggerak EURUSD.
Pada Rabu malam kemarin salah satu anggota di ECB Governing Council , Pablo Hernandez de Cos mengatakan bahwa kawasan Eurozone mungkin akan mencatat pertumbuhan ekonomi yang gagal tumbuh dalam tiga bulan terakhir di tahun 2023 lalu, dimana pihak bank sentral Eropa akan memperhatikan berbagai perkembangan yang mungkin akan mempengaruhi dalam beberapa bulan kedepan terkait jalur penurunan inflasi dan arah kebijakan moneternya.
Sementara itu Wakil Presiden ECB Luis de Guindos menyatakan bahwa perekonomian di kawasan Euro kemungkinan telah masuk ke dalam fase resesi di periode kuartal terakhir 2023 lalu, dan prospek ke depannya masih cukup suram, yang mana hal ini memberikan dukungan bagi suku bunga di level tinggi saat ini, sedangkan anggota ECB Isabel Schnabel kembali menegaskan bahwa ECB telah berada di jalur yang tepat untuk mengendalikan inflasinya.
Output industri Spanyol dan Italia serta data Economic Bulletin dari ECB akan dirilis pada hari ini, sembari para pelaku pasar tetap terfokus pada laporan inflasi konsumen AS, yang kesemuanya diharapkan memberikan petunjuk yang lebih pasti bagi dinamika pergerakan pasangan mata uang EURUSD.

TEKNIKAL

Secara keseluruhan pergerakan dari pasangan mata uang EURUSD masih berada dalam range harga yang cukup lebar antara 1.08826 dan 1.09803, sehingga hal ini menggambarkan aksi tarik menarik dantara buyer dan seller di pasangan mata uang tersebut, sekaligus juga menciptakan area konsolidasi untuk jangka pendeknya.
Namun demikian level 1.09315 masih menjadi level kunci untuk penentuan arah pergerakan dari pasangan EURUSD, dimana level tersebut mampu menjadi pijakan rebound bagi Euro untuk mencatat penguatan terhadap Greenback, sekaligus juga akan menjadi level psikologis bagi berlanjutnya tekanan jual moderat sepanjang sesi perdagangan Eropa hari ini.
Sedangkan jika melihat dari pergerakan garis sinyal dalam indikator MACD, nampaknya pola perdagangan dalam area konsolidasi masih cukup terbuka peluangnya, dimana secara teknikal dapat terlihat bahwa garis sinyal MACD masih bergerak di sekitaran level 0, yang menjadi pembatas antara area positif dan area negatifnya.

TRADINGPLAN SIGNAL EURUSD 11 JANUARI 2024

Running harga berjalan pada saat ulasan ini dibuat = 1.09610
Pukul : 14:29 WIB
Tren : Volatile (Waspada Swing Trade TF H1/H4)
Type : Instant/Pending Order
Duration : berlaku sampai Pk 19.00 WIB

========================
BUY LIMIT LEVEL @ 1.09531
TP AREA 1.09671 - 1.09821
SL 1.08531
======
SELL LEVEL @ 1.09816
TP AREA 1.9516 - 1.09316
SL 1.10316
======
NOTE : Konfirmasi Jika Harga Gagal Break-out 38.2% - 23.6% Fibonacci

========================
BUY STOP LEVEL @ 1.09901
TP AREA 1.10401 - 1.10601
SL 1.09401
======
SELL STOP LEVEL @ 1.09641
TP AREA 1.09341 - 1.09141
SL 1.10141

NOTE : Konfirmasi jika open candlestick di atas/bawah level tersebut