Minyak Mentah Masih Berkonsolidasi Dekat Level Harga $71.10 per Barrel, Tetap Fokus Konflik Di Gaza
Masih berlanjutnya konflik geopolitik antara Israel dan Hamas di jalur Gaza, menjadi faktor paling penting yang mempengaruhi dinamika pergerakan harga minyak mentah, menyusul masih tingginya kekhawatiran mengenai potensi gangguan pasokan minyak, sehingga menimbulkan volatilitas di harga minyak, dimana konflik ini diperkirakan meningkat menjadi krisi regional yang tentunya akan menambah ketidakpastian di harga komoditas minyak.
FUNDAMENTAL
Harga minyak mentah berjangka AS jenis West Texas Intermediate bergerak dalam range harga yang secenderung sempit sejak pembukaan sesi perdagangan waktu Eropa siang ini, setelah mencatat penurunan tajam di sesi perdagangan hari sebelumnya, menyusul pemangkasan harga ekspor minyak mentah Arab Saudi ke pasar Asia.
Masih berlanjutnya konflik geopolitik antara Israel dan Hamas di jalur Gaza, menjadi faktor paling penting yang mempengaruhi dinamika pergerakan harga minyak mentah, menyusul masih tingginya kekhawatiran mengenai potensi gangguan pasokan minyak, sehingga menimbulkan volatilitas di harga minyak, dimana konflik ini diperkirakan meningkat menjadi krisi regional yang tentunya akan menambah ketidakpastian di harga komoditas minyak.
Selain itu sejumlah serangan di jalur distribusi minyak di kawasan Laut Merah yang dilakukan olehj militan Houthi dengan didukung oleh militer Iran, semakin meningkatkan kekhawatiran berlanjutnya gangguan pasokan dari jalur laut, sehingga berpotensi mengganggu jalur pasokan minyak serta akan membawa dampak bagi sentimen pasar komoditas minyak dunia.
Sementara itu peringatan yang dikeluarkan oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengenai konflik Gaza pada kesempatan berdiskusi dengan para pejabat Israel dan pemimpin negara-negara Arab, memberikan cerminan upaya diplomatik guna mengatasi sekaligus menemukan resolusi terkait konflik yang tengah berlangsung di Timur Tengah.
Namun demikian kenaikan tingkat produksi minyak dari negara-negara yang tergabung dalam OPEC+, justru memberikan gambaran terjadinya peningkatan produksi sebesar 70 ribu barrel per hari selama bulan Desember lalu, sehingga menjadi salah satu kontributor bagi depresiasi harga minyak mentah.
TEKNIKAL
Pola perdagangan Symmetrical Triangle telah mulai terbentuk bagi harga minyak mentah dalam timeframe H4, dimana tekanan bearish sepertinya masih berpotensi terjadi, dengan catatan level krusial di 70.32 mampu di break-down, dengan level 71.33 akan menjadi level kunci bagi penentuan arah pergerakan harga minyak mentah saat memasuki sesi perdagangan waktu Eropa siang ini.
Apabila konfirmasi harga masih menunjukkan berlanjutnya tekanan jual bagi harga minyak mentah, maka target penurunan terdekat berikutnya ada di kisaran 69.25, yang sekaligus menjadi level support intraday bagi harga minyak mentah, dengan catatan level 71.33 gagal di break-up.
Selain itu konfirmasi berlanjutnya tekanan bearish bagi harga minyak, dapat terlihat dari pergerakan garis sinyal dalam indikator RSI, yang hingga saat ini bergerak di bawah level 50% yang semakin membuka peluang penempatan posisi Sell Stop bagi minyak mentah di jangka pendeknya.
TRADINGPLAN SIGNAL OIL 9 JANUARI 2024
Running harga berjalan pada saat ulasan ini dibuat = 70.61
Pukul : 13:45 WIB
Tren : Volatile (Waspada Swing Trade TF H1/H4)
Type : Instant & Pending Order
Duration : berlaku sampai Pk 20.00 WIB
========================
BUY LIMIT LEVEL @ 70.47
TP AREA 70.87 - 71.07
SL 70.07
======
SELL LIMIT LEVEL @ 70.94
TP AREA 70.74 - 70.44
SL 71.44
NOTE : Konfirmasi Jika Harga Gagal Breakout Area Biru
========================
BUY STOP LEVEL @ 71.18
TP AREA 71.48 - 71.78
SL 70.68
======
SELL STOP LEVEL @ 70.20
TP AREA 69.90 - 69.50
SL 70.70
NOTE : Konfirmasi Jika open candlesticks di atas/bawah Pending Level