XAUUSD Berpeluang Kembali Ke Bawah $1,950 Menyusul Tekanan Dari DXY

FUNDAMENTAL

Setelah mampu mencatat kenaikan sejak sesi perdagangan Eropa siang kemarin, harga Emas berjangka untuk saat ini berada dalam tekanan bearish dan berpeluang untuk kembali ke level $1,950 setelah Indeks Dollar terpantau kembali bergerak di atas 104.20.
Logam Mulia sepertinya akan mendapat dukungan dari harapan terhadap lebih banyak stimulus Cina serta optimisme yang cenderung berhati-hati di pasar, menyusul minimnya komentar pejabat The Fed seiring sentimen dovish yang masih mewarnai kondisi pasar keuangan.
Kantor berita Reuters menyampaikan bahwa menurut CME Group's FedWatch Tool, para pedagang berjangka di Fed Funds Rate melihat kemungkinan bank sentral AS tersebut akan melanjutkan kenaikannya, dengan peluang sekitar 65% untuk kenaikan sekitar 25 basis poin di pertemuan bulan Juli mendatang.
Sementara itu data PMI Cina yang dirilis dengan hasil yang lebih kuat serta ditambah langlah-langkah untuk melonggarkan persyaratan kredit dalam negerinya, telah membuka peluang kenaikan harga Emas lebih tinggi, yang mana hingga saat ini Beijing merupakan salah satu konsumen Emas terbesar di dunia.
Perlu digarisbawahi bahwasanya kalender ekonomi yang moderat serta tidak adanya gangguan besar di pasar untuk saat ini, telah membatasi pergerakan harga Emas berjangka, namun untuk kedepannya angka perdagangan bulanan Cina akan menjadi salah satu katalis risiko serta akan menimbulkan momentum di pasar obligasi guna mengarahkan harga Emas.

TEKNIKAL

Saat ini pergerakan harga Emas masih berada dalam area konsolidasinya dalam timeframe H4, di antara level 1954.22 dan 1966.51, yang mana area ini akan menunjukkan konfirmasi arah pergerakan bagi harga Emas apabila salah satu dari level tersebut mampu di break-out.
Sementara itu konfirmasi bearish lanjutan bagi harga Emas terletak di level 1946.51 yang akan memberikan petunjuk kuat terhadap tekanan jual, dengan target penurunan berikutnya ada di kisaran 1931.73 yang saat ini menjadi level support harian bagi Emas.
Jika melihat dari sisi teknikal, maka pergerakan harga yang terus berada di bawah garis MA 200, maka hal ini mengkonfirmasi masih adanya tekanan jual meskipun moderat di jangka menengahnya.
Sementara jika dilihat dari pergerakan sinyal dalam indikator RSI yang telah memasuki area netral serta ditambah sinyal dari indikator MACD yang bergerak di dekat kisaran tengah menandakan bahwa pergerakan harga Emas cenderung berada dalam kisaran range yang tidak terlalu besar.