GBPUSD Alami Rebound Dan Menjauh Dari Level Psikologis 1.24000

FUNDAMENTAL

Kecemasan di kalangan investor terhadap sikap kebijakan The Fed nampaknya memberikan imbas bagi pergerakan mata uang Poundsterling yang saat ini mampu mendapatkan kembali minat beli mereka saat memasuki sesi perdagangan waktu London, dimana Poundsterling mampu menunjukkan pemulihan terkait turunnya nilai Indeks Dollar, yang saat ini terus mendapatkan tekanan jual secara signifikan.
Greenback untuk saat ini telah menunjukkn tanda-tanda kontraksi volatilitas, seiring kalender ekonomi yang tidak memberikan apapun selama pekan ini, sehingga dibutuhkan satu peristiwa lagi guna mencapai sejumlah langkah untuk menemukan arah kedepannya.
Sementara itu pergerakan mata uang Poundsterling masih terpengaruh oleh laju inflasi Inggris yang membandel, sehingga secara konsisten memaksa perlunya kenaikan suku bunga yang lebih banyak, dimana hingga saat ini Bank of England telah menaikkan suku bunga sebanyak 12 kali secara berturut-turut menjadi 4.50%.
Laju inflasi di Inggris hingga saat ini masih jauh lebih besar dibandingkan di AS dan Eurozone, yang diakibatkan oleh ketatnya pasar tenaga kerja serta harga makanan yang lebih tinggi.
Dalam kebijakan moneter bulan Juni, Gubernur BoE Andrew Bailey diperkirakan akan menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk menambah janji PM Inggris Rishi Sunak yang terus berupaya untuk mengurangi separuh inflasi pada akhir tahun.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H4 pergerakan pasangan mata uang GBPUSD masih tetap stabil di jalur kenaikan dalam Bullish Trendline, dengan target kenaikan berikutnya di kisaran 1.24500 yang merupakan level resisten jangka pendeknya di level 38.2% Fibonacci, dimana jika level tersebut gagal untuk di break-up maka tekanan bearish moderat akan terjadi.
Namun jika level tersebut berhasil ditembus ke atas oleh Poundsterling, maka kemungkinan The Cable akan melanjutkan kenaikannya untuk meraih kembali level tertingginya di 1.25400-an, dengan hambatan awal kenaikan lanjutan di kisaran level 50% Fibonacci.
Sementara level 1.23957 akan menjadi level kunci bagi tekanan bearish untuk pasangan mata uang GBPUSD, dengan level hambatan awal di kisaran 1.23677 yang akan menunjukkan kekuatan dari Greenback yang saat ini terus dilanda oleh sejumlah sentimen, terutama mengenai pertaruhan The Fed di pertemuan kebijakan bulan ini.
Sinyal dalam indikator RSI masih menunjukkan pergerakan sinyal yang berada di area netral, artinya dalam beberapa jam kedepan dapat terjadi pergerakan fluktuatif antara 1.24500 dengan 1.23957, demikian pula dengan garis sinyal dalam indikator MACD yang juga memberikan petunjuk peluang pergerakan dalam range terbatas.