GBPUSD Mencatat Kenaikan Memanfaatkan Data Inflasi Konsumen Inggris
Poundsterling mampu keluar dari tekanan jual selama sesi perdagangan Asia di hari ini, setelah sentimen pasar memberikan dukungan kepada mata uang tersebut, menyusul data inflasi yang meningkatkan perkiraan bahwa pengetatan kebijakan moneter dari Bank of England masih akan berlanjut di pertemuan bulan November mendatang, setelah UK CPI dirilis di angka 6.7%, tidak berubah dari bulan sebelumnya dan sekaligus mematahkan perkiraan pasar di kisaran 6.6%.
FUNDAMENTAL
Pasangan mata uang GBPUSD mampu membalikkan keadaan dan berhasil mendapat daya tarik beli saat memasuki sesi perdagangan waktu Eropa siang hari tadi, setelah Office for National Statistics melaporkan data inflasi konsumen Inggris untuk bulan September masih tetap berada di kisaran yang lebih tinggi dari ekspektasi awal.
Poundsterling mampu keluar dari tekanan jual selama sesi perdagangan Asia di hari ini, setelah sentimen pasar memberikan dukungan kepada mata uang tersebut, menyusul data inflasi yang meningkatkan perkiraan bahwa pengetatan kebijakan moneter dari Bank of England masih akan berlanjut di pertemuan bulan November mendatang, setelah UK CPI dirilis di angka 6.7%, tidak berubah dari bulan sebelumnya dan sekaligus mematahkan perkiraan pasar di kisaran 6.6%.
Meningkatnya angka inflasi bulanan di Inggris, berpeluang memicu spekulasi kenaikan suku bunga lebih lanjut dari Bank of England, dimana probabilitas kenaikan suku bunga BoE sebesar 25 basis poin untuk saat ini berada di angka 50%.
Angka inflasi konsumen Inggris yang dinilai "kaku" dinilai akan menimbulkan keraguan apakah Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak akan mampu menepati janjinya untuk mengurangi angka inflasi hingga separuhnya menjadi 5.5% di akhir tahun ini.
Dimana konsekuensi dari berlanjutnya tekanan inflasi yang tinggi, diperkirakan akan semakin melemahkan sektor perumahan di Inggris, yang saat ini tengah berjuang untuk mendapat pijakan yang lebih kokoh, seiring tingginya biaya pinjaman.
TEKNIKAL
Menjelang berakhirnya sesi pertama perdagangan waktu Eropa sore ini, pergerakan pasangan mata uang GBPUSD masih tetap stabil di jalur kenaikan moderat, diatas garis bullish trendline, menyusul data inflasi konsumen Inggris yang dirilis di atas ekspektasi pasar, sehingga masih mengkonfirmasi dukungan kenaikan bagi Poundsterling.
Namun demikian masih terdapat hambatan bagi kenaikan GBPUSD di kisaran 1.22194, yang manba level ini akan memperlihatkan apakah dukungan kenaikan masih akan berlanjut hingga menuju level psikologis bullish di kisaran 1.23374, yang akan merubah arah pergerakan GBPUSD menjadi bullish.
Peluang terjadinya pergerakan dalam range harga tertentu akan terbuka apabila level 1.22194 gagal di break-up, maka pasangan mata uang tersebut akan kembali menuju kisaran 1.21223.
Sedangkan konfirmasi berlanjutnya tekanan jual bagi Pounndsterling harus mampu memperlihatkan pergerakan pasangan mata uang tersebut di bawah level krusial di 1.20371, yang mana peluang tekanan bearish ini didukung pula oleh garis sinyal dalam indikator MACD yang masih berada di area negatifnya.
TRADINGPLAN SIGNAL GBPUSD 18 OKTOBER 2023
Running harga berjalan pada saat ulasan ini dibuat = 1.21984
Tren : Volatile (Waspada Swing Trade TF H1/H4)
Type : Pending Order
Duration : berlaku sampai Pk 19:00 WIB
SCALPING TRADING SYSTEM
BUY LIMIT AREA @ 1.21340 - 1.21390
TP AREA 1.21540 - 1.21690
SL 1.21040
Jika 1.21300 Gagal Break-Down
======
SELL LIMIT AREA @ 1.22115 - 1.22065
TP AREA 1.21915 - 1.21815
SL 1.22415
Jika 1.22150 Gagal Break-Up
======
BUY STOP LEVEL @ 1.22230
TP AREA 1.22430 - 1.22530
SL 1.22130
======
SELL STOP LEVEL @ 1.21230
TP AREA 1.21030 - 1.20930
SL 1.21530
Disclaimer On : Pergunakan money management dan risk management yang baik untuk pertumbuhan account yang optimal