GBPUSD Cenderung Defensif, Fokus Pada Data Inflasi UK

Para buyer Poundsterling masih akan menghadapi tantangan terkait keraguan terbaru terhadap kekhawatiran pasar mengenai Federal Reserve yang memasuki periode perlambatan siklus kenaikan suku bunga menjelang pertemuan kebijakan moneter mereka di akhir bulan Juli ini.

Jul 17, 2023 - 14:13
 0  37
GBPUSD Cenderung Defensif, Fokus Pada Data Inflasi UK

FUNDAMENTAL

Pasangan mata uang GBPUSD berbalik dari level tertingginya dalam 15 bulan saat memasuki sesi perdagangan awal pekan ini, seiring Poundsterling yang berupaya untuk bersiap terhadap berita mengenai kesepakatan dagang terbesar kedua setelah Brexit, di tengah kekhawatiran ekonomi Inggris.
Para buyer Poundsterling masih akan menghadapi tantangan terkait keraguan terbaru terhadap kekhawatiran pasar mengenai Federal Reserve yang memasuki periode perlambatan siklus kenaikan suku bunga menjelang pertemuan kebijakan moneter mereka di akhir bulan Juli ini.
Negara Inggris saat ini telah resmi bergabung dengan Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP), yang menandai kemenangan sektor perdagangan Inggris sejak terjadinya Brexit, di tengah kondisi  bahwa kelompok konsumen Inggris telah menyerukan kepada pemerintah untuk bertindak terhadap harga grosir, yang pada gilirannya telah menimbulkan kekhawatiran terhadap ekonomi Inggris yang suram yang tentunya akan memberikan dorongan kenaikan bagi GBPUSD.
Kanselir Inggris Jeremy Hunt mengatakan bahwa Bank Holiday telah membawa dampak terhadap pertumbuhan di bulan Mei, dengan laju inflasi yang tinggi akan tetap menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi negara tersebut, dimana para pembuat kebijakan juga menambahkan bahwa cara terbaik untuk mengembalikan pertumbuhan di jalurnya serta mengurangi tekanan terhadap sektor rumah tangga adalah dengan cara menurunkan laju inflasi secepat mungkin.

TEKNIKAL

Pergerakan garis sinyal EMA 12 telah memotong ke bawah kombinasi garis SMA 32 (high, low, close) yang mencerminkan berlanjutnya tekanan bearish jangka pendek, meskipun sudah menyentuh bottomline dari Bollinger Band yang seharusnya mengindikasikan adanya pergerakan rebound.
Namun demikian tekanan jual bagi pasangan mata uang GBPUSD sepertinya akan mendapat hambatan awal di level 78.6% Fibonacci di level 1.30402, yang mana jika level tersebut mampu di break-down maka tekanan jual akan membawa Poundsterling ke level 1.29075 sebagai level support harian, di dekat garis MA 200-day yang berfungsi sebagai level psikologis.
Akan tetapi dukungan bearish secara teknikal hanya terlihat dari pergerakan garis sinyal dalam indikator MACD yang telah memasuki area negatifnya, sementara indikator RSI justru menunjukkan pergerakan garis sinyal yang masih bergerak di area netral, sehingga berpeluang membatasi tekanan turun di jangka pendek.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow