GBPUSD Alami Tekanan Seiring Pulihnya US Dollar Yang Didukung Sentimen The Fed
Kinerja imbal hasil Treasury yang optimis serta ditambah dengan sentimen pasar yang meningkat terkait ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed di bulan Juli mendatang, telah mendukung pergerakan pullback bagi mata uang Poundsterling.
FUNDAMENTAL
Pasangan mata uang GBPUSD hingga saat ini masih mengalami tekanan di sekitar 1.2650 seiring pulihnya DXY di tengah sentimen kenaikan suku bunga The Fed di bulan Juli, sehingga pasangan mata uang tersebut mengalami penurunan harian pertamanya dalam tiga hari sesi perdagangan, menjelang pembukaan pasar London di siang hari ini.
Kinerja imbal hasil Treasury yang optimis serta ditambah dengan sentimen pasar yang meningkat terkait ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed di bulan Juli mendatang, telah mendukung pergerakan pullback bagi mata uang Poundsterling.
Data Produk Domestik Bruto Inggris untuk bulan April menunjukkan pertumbuhan 0.2%, dari pembacaan sebelumnya di minus 0.3%, sementara itu data Industrial Production mengalami kemerosotan di bulan yang sama, yang pada akhirnya menunjukkan bahwa ini menjadi jalur paling tidak resisten bagi pasangan mata uang GBPUSD serta mendukung prospek perpanjangan lintasan kenaikan yang terjadi akhir-akhir ini.
TEKNIKAL
Dalam timeframe H4 di sesi perdagangan hari ini, pergerakan pasangan mata uang GBPUSD telah membentuk pola Rounding Bottom yang mana arah pergerakan untuk kedepannya akan sangat bergantung pada "neckline" di level 1.26989.
Apabila level 1.26989 mampu di break-up maka pattern tersebut bisa dinyatakan gagal, akan tetapi jika level tersebut gagal untuk break-up maka pola reversal akan terbentuk sehingga pola pattern tersebut bisa dikatakan confirm, dengan hambatan penurunan awal di kisaran level 1.25991 untuk membentuk trend bearish jangka pendeknya.
Dukungan dari sisi teknikal untuk perkiraan pergerakan bearish bagi GBPUSD, dapat dilihat juga dari garis sinyal dalam indikator RSI yang saat ini terus bergerak untuk mendekati area overboughtnya, sehingga hal ini tentunya akan membuka kesempatan bagi para seller untuk menempatkan posisi jual mereka.