XAUUSD Berpeluang Dekati Support Di $1,910, Sembari Terfokus Pada Data US Retail Sales

FUNDAMENTAL

Harga Emas berjangka masih bergerak dalam kecenderungan defensif di dekat level $1,930, sekaligus melanjutkan trend penurunan dalam tiga hari secara beruntun sejak memasuki sesi perdagangan waktu Asia pagi hari tadi, pasca The Fed menghentikan siklus pengetatan kebijakan moneternya sehingga mendorong sentimen bearish bagi XAUUSD.
Sesaat setelah FOMC mempertahankan suku bunga acuan The Fed tidak berubah di kisaran 5.0% - 5.25% pada dinihari tadi, harga Emas mencatat penurunan cepat ke kisaran $1,940-an, dimana penurunan ini dikaitkan dengan Proyeksi Ekonomi FOMC yang optimis serta pidato Jerome Powell yang menyampaikan kenaikan dot plot sebesar 30 bps dari bulan Maret untuk 2024 dan 2025 sebesar masing-masing 4.6% dan 3.4%, sementara itu perkiraan tingkat rata-rata menunjukkan dua kenaikan tarif di tahun ini.
Terhentinya nada hawkish dari The Fed telah menggoda para buyer di pasar Emas, setelah data PPI untuk bulan Mei turun menjadi 1.1% di tingkat tahunan, lebih rendah dari perkiraan 1.5% dan dari pencapaian 2.6% di periode sebelumnya, yang menjadi pijakan dasar bagi XAUUSD.
Sedangkan kekhawatiran terhadap pemogokan buruh di Cina menjadi kombinasi negatif yang digabungkan dengan data statistik yang suran dari Beijing, sehingga berpotensi memberikan beban bagi harga Emas, mengingat Cina merupakan konsumen Emas terbesar dunia.

TEKNIKAL

Meskipun berpeluang mendapat dukungan rebound korektif menjelang dibukanya sesi perdagangan waktu Eropa siang ini, namun secara keseluruhan pergerakan harga Emas masih berada dalam tekanan jual moderat, mengingat bahwa harga Emas masih berada di jalur penurunan di bawah Bearish Trendline dalam timeframe H4.
Hambatan awal bagi penurunan Emas berada di kisaran level 1927.60 yang akan menjadi batasan bagi Emas untuk memasuki area psikologis di sekitar level 61.8% Fibonacci, yang berpeluang menjadi area pijakan bagi harga Emas untuk mendapatkan dukungan bullish di jangka pendeknya.
Namun jika melihat dari pergerakan sinyal dalam indikator RSI 14, mencerminkan pergerakan bias bearish yang kemungkinan masih akan berlanjut, setelah garis sinyal RSI berada di area level 30%.
Demikian pula dengan sinyal yang ditunjukkan oleh indikator MACD yang menggambarkan sinyal yang tetap bergerak di area negatifnya, sehingga secara teknikal dapat dikatakan bahwa trend bearish moderat bagi harga Emas masih akan berlanjut hingga menjelang dirilisnya data Retail Sales AS pada malam hari nanti.