XAUDUSD Bearish Di Tengah Upaya Untuk Tetap Bergerak Stabil
Selama pekan ini pergerakan harga Emas akan sangat tergantung pada data indeks PMI AS, data ketenaga kerjaan di bulan Maret, serta sejumlah berita seputar Cina dan perbankan
FUNDAMENTAL
Dalam dua pekan terkahir perdagangannya, harga Emas mencatat penurunan beruntun, bahkan di saat greenback juga mengalami tekanan jual, menyusul meredanya kekhawatiran terhadap krisis perbankan, sertanya berita suram terkait Cina sebagai salah satu konsumen Emas terbesar dunia menjelang laporan pekerjaan utama AS.
Selama pekan ini pergerakan harga Emas akan sangat tergantung pada data indeks PMI AS, data ketenaga kerjaan di bulan Maret, serta sejumlah berita seputar Cina dan perbankan.
Namun demikian jika mengacu pada harapan baru terkait laju inflasi, terutama yang disebabkan oleh kesepakatan dari OPEC+, yang mana upaya OPEC+ untuk memangkas tingkat pasokan mereka, berpeluang untuk membiarkan mata uang US Dollar mempertahankan level kenaikan terbarunya, sekaligus menimbulkan beban bagi Emas.
TEKNIKAL
Dalam timeframe H1 pergerakan harga Emas masih memberikan gambaran tekanan jual yang berlanjut, yang dapat terlihat dari garis EMA 12 yang telah memotong ke bawah garis SMA 32 dan SMA 100, dan saat ini telah bergerak di bawah level 23.6% Fibonacci.
Selain itu trend bearish intraday dapat terlihat dari sinyal dalam indikator RSI 14 yang telah berada di area 30% yang membuka peluang jual semakin kuat.
Akan tetapi pola ayunan kemungkinan besar dapat terjadi apabila level 1947.75 gagal di break-down dalam timeframe H1, dengan batasan bullish swing movement ke target kenaikan di kisaran 1961.98 dengan hambatan awal di kisaran level 1955.66.
TRADING PLAN
Trapping System Strategy
Buy Limit Area : 1948 - 1950
TP 1 : 1955
TP 2 : 1968
SL : 1943
NOTE : Jika Level 1947.75 Gagal Break-Down
Sell Break Area : 1946 - 1944
TP 1 : 1940
TP 2 : 1937
SL : 1951
NOTE : Jika Level 1947.75 Break-Down