Lemahnya Data Ekonomi AS Membuka Dukungan Bagi Emas

Logam mulia berhasil mencatat kenaikan yang kuat selama sesi perdagangan pekan ini, seiring lemahnya data PDB AS serta laporan lapangan kerja yang telah memberikan tekanan terhadap US Dollar dan imbal hasil treasury ke level yang lebih rendah, ditambah lagi dengan laju permintaan safe haven yang meningkat kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi Cina yang disebabkan oleh lemahnya data ekonomi negara tersebut.

Aug 31, 2023 - 13:47
 0  10
Lemahnya Data Ekonomi AS Membuka Dukungan Bagi Emas

FUNDAMENTAL

Semakin besarnya spekulasi mengenai Federal Reserve yang dinilai hanya memiliki sedikit ruang untuk melanjutkan siklus kenaikan suku bunganya, disebabkan oleh lemahnya data perekonomian AS, sehingga harga Emas masih tetap stabil dekat level tertingginya dalam tiga pekan terakhir.
Logam mulia berhasil mencatat kenaikan yang kuat selama sesi perdagangan pekan ini, seiring lemahnya data PDB AS serta laporan lapangan kerja yang telah memberikan tekanan terhadap US Dollar dan imbal hasil treasury ke level yang lebih rendah, ditambah lagi dengan laju permintaan safe haven yang meningkat kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi Cina yang disebabkan oleh lemahnya data ekonomi negara tersebut.
Selama pekan ini pergerakan Indeks Dollar telah mencatat penurunan hampir 1%, sementara imbal hasil Treasury turun lebih jauh dari level puncaknya baru-baru ini, seiring data ekonomi yang lemah telah memicu terciptanya spekulasi bahwa The Fed akan bersikap kurang hawkish.
Fokus para pelaku pasar akan tertuju pada data Personal Consumption Expenditure Index, yang merupakan ukuran laju inflasi yang lebih disukai oleh Federal Reserve, sebagai petunjuk untuk melihat sampai sejauh mana inflasi dapat mempengaruhi arah kebijakan mereka.
Untuk data Non-Farm Payroll bulan Agustus yang akan dirilis Jumat besok, diperkirakan akan menunjukkan laju pelemahan di pasar tenaga kerja lebih lanjut, yang mana kondisi ini diperkirakan akan memberikan dorongan yang lebih sedikit bagi The Fed untuk melanjutkan kebijakan kenaikan suku bunga.
Akan tetapi tren pergerakan secara historis bagi Emas, sepertinya masih menunjukkan sedikit reaksif positif terhadap data NFP, yang khususnya di tahun ini dimana angka tersebut secara konsisten akan menunjukkan kenaikan yang cukup mengejutkan.
Namun demikian dengan melemahnya perekonomian AS, maka prospek Emas masih akan dipengaruhi bahkan tertutup oleh prospek suku bunga AS yang akan tetap lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama, mengingat bahwa saat ini inflasi juga tetap stabil dalam beberapa bulan terakhirnya.

TEKNIKAL

Hingga memasuki sesi perdagangan waktu Eropa di siang hari ini, pergerakan harga Emas masih menunjukkan adanya dukungan kenaikan moderat dalam timeframe H4, dan saat ini nampaknya masih melanjutkan bias bullish dengan target kenaikan untuk menguji level 1954.88 sebagai neck-line dari Rounding Bottom pattern.
Level 1954.88 menjadi batasan krusial bagi Emas untuk menentukan trend bullish ke depannya, namun hal ini belum bisa dipastikan mengingat bahwa saat ini indikator RSI telah masuk ke dalam zona Overbought, meskipun garis sinyal masih bergerak di atas level 55%, sehingga masih mendukung kenaikan yang berlanjut dalam jangka pendeknya.
Sementara potensi terjadinya swing trading akan sangat bergantung pada level 1938.23, dimana penempatan posisi Buy Limit akan sangat terbuka apabila level tersebut gagal untuk break-down, namun jika harga mampu menembus batasan level tersebut maka hambatan awal bagi tekanan jual Emas ada di dekat garis MA 200.
Sedangkan untuk konfirmasi berlanjutnya tekanan bearish jangka pendek bagi Emas akan mengacu pada level 1914.48, dimana target penurunan berikutnya ada di kisaran level psikologis di 1900-an, dengan support mingguan masih berada di level 1884.88.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow