Indeks Dollar Masih Tertekan, Berjuang Kembali Ke 104.00
Dalam timeframe Daily terlihat bahwa indeks Dollar masih berada dalam bearish channel, dengan level support ada di kisaran 100.80, yang memberikan gambaran berlanjutnya trend bearish jangka pendeknya
FUNDAMENTAL
Masih adanya kekhawatiran terhadap kondisi bank regional AS, seiring saham First Republic yang jatuh hingga 50% di sesi perdagangan hari Senin kemarin dan ditutup dengan mencatat penurunan 39%, nampaknya masih akan memberikan beban bagi para investor dalam melihat kondisi sektor perbankan AS.
Hingga saat ini indeks Dollar nampaknya kesulitan untuk kembali ke level psikologis 104.00, sembari menantikan keputusan kebijakan suku bunga The Fed, dimana komunikasi pasca pertemuan terakhirnya cenderung menekankan bahwa The Fed belum selesai dalam menjalankan pengetatan kebijakannya.
Hal ini dapat terlihat dari penilaian para pejabat pengambil kebijakan yang menggarisbawahi kondisi ekonomi AS yang masih belum pasti, dimana mereka menekankan adanya ketergantungan terhadap data ekonomi yang akan dirilis.
TEKNIKAL
Dalam timeframe Daily terlihat bahwa indeks Dollar masih berada dalam bearish channel, dengan level support ada di kisaran 100.80, yang memberikan gambaran berlanjutnya trend bearish jangka pendeknya.
Walaupun nampaknya Dollar berupaya untuk rebound ke kisaran 104.20, namun tekanan yang datang dari pergerakan Crossing MA 20, 100 dan 200 sepertinya cukup kuat untuk tetap memberi tekanan jual.
Adapun dukungan rebound bagi Dollar terlihat dari pergerakan sinyal RSI 14 yang sudah mulai mendekati area Oversold, untuk mendapat pijakan yang lebih kuat untuk mencatat rebound.