DXY Berpeluang Kembali Ke Kisaran 103.00, Pasar Menantikan Durable Goods & Consumer Confidence

FUNDAMENTAL

Dalam upayanya untuk memperbarui level tertinggi intraday dekat 102.80 menyusul pemangkasan laju penurunannya di hari sebelumnya di tengah kondisi perdagangan sesi Asia yang lesu di pagi ini, ukuran Greenback terhadap enam mata uang utama memberikan cerminan preferensi pasar terhadap aset-haven Dollar, di tengah kekhawatiran yang beragam serta kondisi pasar yang hati-hati menjelang dirilisnya data utama AS.
Terlepas dari serbuan para pedagang terhadap US Dollar di tengah kondisi keraguan yang melanda pasar, maka rilisan data AS yang optimis di hari sebelumnya serta ditambah dengan nada hawkish yang disuarakan oleh The Fed nampaknya akan memberikan dukungan bagi DXY.
Inflasi inti AS untuk bulan Mei lalu, telah memungkinkan Ketua The Fed Jerome Powell untuk tetap bersikap hawkish, namun data PMI untuk bulan Juni pada kenyataannya dirilis denganhasil yang kurang mengesankan, namun Presiden Federal Reserve Bank of San Fransisco, Mary Daly memberikan isyarat bahwa dua kenaikan suku bunga di tahun ini akan menjadi proyeksi yang sangat masuk akal.
Akan tetapi ketakutan yang merebak di pasar terkait permasalahan Rusia dan Cina yang dikombinasikan dengan pesimisme yang semakin luas mengenai kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi global akan memudar dan memberikan peluang untuk adanya dukungan bagi Indeks Dollar untuk bergerak ke kisaran yang lebih tinggi.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H1 pergerakan Indeks Dollar masih berada dalam pola Symmetrical Triangle yang memberikan cerminan pergerakan dalam range harga yang tidak terlalu besar hingga menjelang dibukanya sesi perdagangan waktu Eropa siang hari ini.
Garis sinyal MA 200-daya masih menjadi batasan krusial bagi pergerakan DXY di jangka pendeknya, dimana jika level tersebut mampu di break-down maka hambatan turun berikutnya ada di kisaran 102.36 sebagai level support pertama di hari ini.
Akan tetapi jika melihat dari pergerakan garis sinyal dalam indikator MACD, dapat terlihat jika pergerakan Indeks Dollar akan bergerak dalam zona konsolidasinya, untuk menentukan arah pergerakan selanjutnya dengan trigger data Consumer Confidence yang memberikan petunjuk sejauh mana tingkat kepercayaan konsumen terhadap ekonomi AS.