XAUUSD Berpeluang Lebih Tinggi Didukung CPI AS & Suku Bunga Bank of Canada
Investor merasa yakin bahwa saat ini The Fed memiliki ruang terbatas untuk melanjutkan pengetatan kebijakan moneternya di tengah kondisi pasar tenaga kerja AS yang sedikit longgar serta ekspektasi perlambatan inflasi konsumen secara lebih lanjut, yang pada akhirnya memberikan dukungannya terhadap harga Emas.
FUNDAMENTAL
Harga Emas berjangka terus mendapatkan keuntungan yang didapat dari jatuhnya Indeks Dollar ke level terendahnya dalam dua bulan menyusul spekulasi yang semakin kuat beredar terkait The Fed yang akan mengakhiri siklus kenaikan suku bunga, yang membawa harga Emas berada di dekat level psikologisnya di $1,940 dalam satu jam terakhir di perdagangan waktu Asia.
Investor merasa yakin bahwa saat ini The Fed memiliki ruang terbatas untuk melanjutkan pengetatan kebijakan moneternya di tengah kondisi pasar tenaga kerja AS yang sedikit longgar serta ekspektasi perlambatan inflasi konsumen secara lebih lanjut, yang pada akhirnya memberikan dukungannya terhadap harga Emas.
Selain itu turunnya imbal hasil obligasi AS menjadi salah satu faktor pendukung bullish Emas, setelah nada hawkish The Fed terlihat sedikit mereda pasca laporan pekerjaan AS yang menunjukkan penambahan paling sedikit dalam dua setengah tahun terakhirnya, sehingga memberikan tekanan jual terhadap DXY sekaligus membuat Emas mampu bertahan di jalur bullish jangka pendeknya.
Akan tetapi para pedagang di pasar komoditi Emas kemungkinan akan menahan diri untuk menempatkan taruhan bullish yang lebih agresif dan justru memilih untuk menunggu rilis angka inflasi konsumen AS terbaru, yang disinyalir akan memberikan petunjuk lebih lanjut terkait jalur kenaikan suku bunga The Fed untuk masa mendatang.
TEKNIKAL
Meskipun masih tetap bergerak di jalur kenaikan dalam Bullish Regression Channel, namun dalam timeframe H1 pergerakan naik dari XAUUSD mendapat hambatan di level 1939.91 untuk menyentuh level psikologis di 1947.46 yang berpotensi menjadi level acuan penempatan posisi buy stop di jangka pendeknya.
Saat ini tekanan turun secara moderat tengah melanda harga Emas untuk mendapat level pijakan baru untuk melanjutkan bias bullish intraday, di tengah aksi jual yang dialami oleh US Dollar.
Selain itu penurunan ini dianggap sebagai bearish swing movement di timeframe H1, sehingga akan banyak buyer yang menempatkan posisi mereka di kisaran level 78.6% Fibonacci di harga 1932.10, dengan level support di level 1929.22 yang juga menjadi batas bagi perubahan arah pergerakan harga Emas.
Secara teknikal dapat terlihat jika dukungan bullish datang dari garis sinyal dalam indikator RSI yang tetap bergerak di antara level 55% dan 70% sehingga masih memberikan gambaran bias bullish moderat dalam jangka pendeknya.