XAUUSD Menemukan Pijakan Baru Di Kisaran $1,930, Namun Masih Dalam Tekanan Jual
Saat ini pergerakan Indeks Dollar tengah mengumpulkan kekuatan untuk melanjutkan kenaikannya, dimana peluang yang lebih tinggi dari satu kali lagi kenaikan suku bunga The Fed akan memberi dukungan ke dalam imbal hasil hasil Treasury AS.
FUNDAMENTAL
Pelemahan yang dialami oleh harga Emas berjangka telah menimbulkan intervensi pasar di jangka pendek, namun demikian kerugian yang lebih besar disinyalir masih akan terjadi apabila Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lebih lanjut sebagai langkah untuk menjaga tekanan ke atas terhadap inflasi AS.
Saat ini pergerakan Indeks Dollar tengah mengumpulkan kekuatan untuk melanjutkan kenaikannya, dimana peluang yang lebih tinggi dari satu kali lagi kenaikan suku bunga The Fed akan memberi dukungan ke dalam imbal hasil hasil Treasury AS.
Di sesi perdagangan awal pekan ini harga Emas sedikit mengalami tekanan turun di tengah ketidakpastian mengenai apakah Federal Reserve akan mempertahankan suku bunganya tetap stabil di pertemuan akhir bulan ini, sementara itu kekhawatiran mengenai melemahnya pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan menarik turun harga komoditas logam.
Kejatuhan harga Emas disebabkan oleh data NFP AS yang dirilis dengan hasil yang lebih kuat dari perkiraan di bulan Mei, sehingga memberikan pandangan hawkish bagi The Fed untuk bergerak untuk menurunkan inflasi yang tinggi.
Namun sejumlah pejabat The Fed juga menyarankan pada pekan lalu bahwa bank sentral dapat mempertahankan suku bunga stabil di bulan Juni, dikarenakan hal tersebut untuk mengukur dampak dari tindakan pengetatan kebijakan moneter terhadap perekonomian selama setahun terakhir.
TEKNIKAL
Dalam timeframe H1 pergerakan harga Emas berjangka masih berada dalam tekanan jual jangka pendek, seiring Indeks Dollar yang terus mendapat dukungan bullish jangka pendek, yang saat ini masih tertahan di kisaran 1941.75 sebagai level psikologis yang akan mengkonfirmasi arah penurunan Emas secara lebih lanjut.
Saat ini konfirmasi berlanjutnya tekanan bearish jangka pendek dapat terlihat dari pergerakan sinyal MA 200 yang masih bergerak di kisaran level 23.6% Fibonacci di 1959.16 yang juga menjadi level kunci bagi konfirmasi bullish.
Sedangkan level 1976.18 akan menjadi target bullish berikutnya, dengan level krusial bagi perubahan pergerakan menjadi trend bullish ada di level 1983.29, sebagai hambatan awal bagi Emas untuk kembali ke level psikologis $2,000 per troy ounce,
Dari sisi teknikal dapat terlihat bahwa sinyal yang ditunjukkan oleh indikator RSI menunjukkan pergerakan sinyal di bawah 30% yang memperkuat bearish movement, sedangkan indikator MACD memperlihatkan pergerakan sinyal yang masih berada di area negatifnya di jangka pendek.