XAUUSD Berupaya Manfaatkan Pemulihan Moderat Dibantu Pelemahan US Dollar

FUNDAMENTAL

Setelah mengalami tekanan turun hingga menyentuh level terendahnya dalam lima bulan yang tercatat di sesi perdagangan awal pekan ini, harga Emas berupaya mencatat kenaikan seiring pelemahan US Dollar yang menjauh dari level tertingginya dalam dua bulan, meskipun masih dibayangi oleh kekhawatiran terhadap kenaikan suku bunga The Fed yang semakin membuat suram pasar komoditas Emas.
Meskipun harga Emas terpantau sedikit membaik di sesi perdagangan Selasa kemarin, namun prospek kenaikan harga Emas sepertinya masih tertahan oleh lonjakan imbal hasil Treasury AS, dimana para pelaku pasar tengah bersiap untuk kemungkinan kenaikan suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Namun demikian fokus perhatian para pelaku pasar masih tertuju pada pidato Ketua The Fed Jerome Powell pada Jumat lusa, yang diperkirakan akan memberikan lebih banyak petunjuk terkait arah kebijakan moneter, kondisi inflasi yang tinggi serta pasar tenaga kerja yang ketat yang diperkirakan akan menegaskan nada hawkish dari bank sentral.
Sebelumnya sejumlah bank investasi telah mengeluarkan peringatan mengenai Powell yang dinilai dapat menandai era baru suku bunga dasar di level yang lebih tinggi, yang merupakan sebuah skenario yang memberikan tekanan bagi harga Emas.
Selain itu penguatan Dollar akibat prospek kenaikan suku bunga The Fed, meskipun saat ini Greenback sedikit turun dari level tertingginya dalam dua bulan di pekan ini, mengingat bahwa suku bunga yang lebih tinggi akan meningkatkan opportunity cost terhadap aset yang tidak memberikan imbal hasil.

TEKNIKAL

Hingga memasuki sesi pertengahan perdagangan pekan ini, pergerakan harga Emas dalam timeframe H4 masih tetap berada di bawah tekanan bearish jangka menengahnya, namun harga Emas berupaya untuk mencatat rebound korektif sembari mencoba untuk memangkas kerugian yang diderita di sesi perdagangan sebelumnya.
Sinyal Alligator sudah mulai menunjukkan pergerakan untuk berpotongan ke atas dan sekaligus juga akan memberikan sinyal dukungan bullish secara moderat bagi Emas untuk menguji level 1908.86 yang berada di level 23.6% Fibonacci, yang mana level tersebut menjadi batasan bagi harga Emas untuk memasuki area bullish.
Jika level 1908.86 mampu di break-up atau terjadi open candle di atas level tersebut, maka target kenaikan terdekat berikutnya ada di kisaran 1925.47 dengan level psikologis di 1927.18 yang sejajar dengan garis MA 200.
Selain itu dukungan bullish secara teknikal juga terlihat dari sinyal dalam indikator RSI yang telah bergerak di atas area 50% sehingga menunjukkan bias bullish jangka pendek, namun sinyal ini berpeluang masuk ke dalam area Overbought sehingga berpotensi mendatangkan tekanan bearish bagi Emas.