Meningkatnya Permintaan Terhadap US Dollar Masih Menekan Harga Emas
Data CB Consumer Confidence untuk bulan September tercatat di angka 103.0 dari 108.7, yang menunjukkan penurunan ke level terendahnya dalam empat bulan terakhir dan sekaligus mengindikasikan dampak dari kenaikan suku bunga serta kekhawatiran terhadap kondisi geopolitik terhadap perekonomian di AS.
wisnu
FUNDAMENTAL
Logam Mulia mengalami tekanan jual seiring reli US Dollar menjelang data inflasi yang sangat dinantikan pada hari Jumat lusa, menyusul meningkatnya permintaan terhadap Greenback di sesi perdagangan AS semalam, sehingga DXY bergerak di atas level 106.20 yang merupakan level tertingginya sejak November tahun lalu.
Data CB Consumer Confidence untuk bulan September tercatat di angka 103.0 dari 108.7, yang menunjukkan penurunan ke level terendahnya dalam empat bulan terakhir dan sekaligus mengindikasikan dampak dari kenaikan suku bunga serta kekhawatiran terhadap kondisi geopolitik terhadap perekonomian di AS.
Para pedagang di pasar komoditas Emas akan mengawasi secara seksama data PCE Index, ukuran inflasi yang menjadi acuan bagi The Fed untuk menentukan arah kebijakan moneternya, dimana angka inflasi tersebut secara tahunan diperkirakan akan turun dari 4.2% menjadi 3.9%, sehingga data ini akan menjadi petunjuk untuk menentukan arah pergerakan harga Emas ke depannya.
TEKNIKAL
Tekanan bearish terhadap harga Emas sepertinya masih akan berlanjut, mengingat bahwa sentimen hawkish masih melingkupi pergerakan Indeks Dollar, sehingga Greenback masih memberikan indikasi berlanjutnya performa positifnya, meskipun data US CB Consumer Confidence menunjukkan adanya penurunan di bulan September dari bulan sebelumnya.
Harga Emas masih bergerak di bawah garis MA 50 dan MA 100 yang mana garis sinyal tersebut masih berfungsi sebagai level resisten dinamis bagi harga Emas, sehingga bias bearish jangka pendek nampaknya masih akan berlanjut.
Saat ini Emas masih bergerak dekat kisaran level 1900.89 yang mana level tersebut masih menjadi batasan krusial bagi berlanjutnya tekanan bearish Emas, yang mana jika level tersebut break-down maka penurunan akan berlanjut untuk menguji kisaran level $1,890-an, sementara level 1910.84 akan menjadi level psikologis bagi dukungan bullish.
Sementara itu sinyal dalam indikator MACD masih bergerak di area negatifnya, dimana hal ini memberikan petunjuk berlanjutnya tekanan jual dari sisi teknikal terhadap harga Emas.
