XAUUSD Masih Bergerak Dalam Area Konsolidasi Sembari Menantikan Katalis Utama

FUNDAMENTAL

Menjelang peristiwa penting dari AS yang akan berlangsung di hari ini dan Kamis dinihari mendatang, pergerakan harga Emas berjangka kembali berada dalam area konsolidasinya, dimana fokus pasar tertuju pada pertemuan kebijakan The Fed dan juga rilisan data CPI yang akan memberikan cerminan terkait sentimen kenaikan suku bunga The Fed di pertemuan Juli mendatang sebesar 25 basis poin.
Salah seorang analis di Brown Brothers Harriman menyatakan kepercayaan mereka bahwa ECB telah menunjukkan panduang kedepannya, sehingga mau tidak mau The Fed harus mengikuti dan menaikkan suku bunga meskipun ada ketegangan yang tengah berlangsung di sistem perbankan, dimana hanya satu kali kenaikan sebesar 25 bps yang diperhitungkan saat ini. 
Sementara untuk selanjutnya kemungkinan adanya penurunan sebesar 25 bps hingga tiga kali di akhir tahun ini masih diperhitungkan untuk kedepannya sembari melihat lingkungan pasar di tengah laju inflasi yang membandel, sepertinya siklus pelonggaran kebijakan moneter masih belum terlihat di sepanjang tahun ini    .
Selain itu kesepakatan UBS untuk mengambil alih Credit Suisse masih akan menjadi fokus oara investor, dimana The Fed bersama dengan lima bank sentral utama lainnya telah mengumumkan langkah terkoordinasi guna meningkatkan likuiditas dalam mekanisme aturan swap USD yang ada saat ini, yang mempengaruhi sektor perbankan dengan pengawasan terhadap First Republic Bank untuk merampungkan gejolak perbankan, yang kesemuanya masih menimbulkan kegelisahan di pasar.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H4, harga Emas masih bergerak stabil di area konsolidasi yang terbentuk sejak pekan ke-3 di bulan Mei lalu antara 1937.77 hingga 1985.13 yang berada di area antara level 38.2% dan 50% Fibonacci, yang memungkinkan terbukanya peluang pergerakan yang lebih besar di sesi perdagangan waktu Eropa siang hari nanti
Pola Symmetrical Triangle terbentuk dalam pergerakan jangka pendeknya, sehingga menjadi batasan break-out level bagi Emas selama sesi perdagangan Asia pagi tadi, dengan level pivot ditandai oleh garis sinyal SMA 100 di 1959.43 yang akan menjadi patokan bagi peluang break-out dalam pattern tersebut.
Saat ini garis sinyal dalam indikator RSI 14 menunjukkan pergerakan di kisaran 50%, yang mana hal ini akan membuka peluang dukungan beli bagi Emas secara teknikal, setidaknya berupaya untuk menyentuh level 1975.77 sebagai batas krusial dalam area konsolidasi yang terbentuk.
Namun sinyal dalam indikator MACD masih memberikan cerminan pergerakan dalam range yang terbatas, hingga menjelang dirilisnya data Consumer Price Index (CPI) AS yang diharapkan memberikan gambaran arah kebijakan The Fed di pertemuan bulan Juli mendatang.