XAUUSD Mencoba Bertahan Di Atas Kisaran $1,930, Seiring Aksi Jual Yang Melanda DXY

FUNDAMENTAL

Sejak pembukaan sesi perdagangan waktu Asia tadi pagi, harga Emas mencatat pergerakan naik lebih tingi, meskipun sentimen bullish nampaknya masih tipis dan mampu melewati hambatan bullish utama di kisaran $1,935 yang sempat diuji di perdagangan pekan lalu, seiring para pelaku pasar Emas berjangka tengah menantikan rilis angka inflasi konsumen AS yang akan dirilis besok sebelum menempatkan pertaruhan berikutnya.
Aksi jual yang melanda Greenback telah menjadi kontributor utama bagi kenaikan harga Emas, sementara data CPI AS yang menjadi data krusial akan menjadi kunci bagi para pejabat The Fed untuk menentukan arah kebijakan moneternya, yang tentunya akan mempengaruhi pergerakan Emas berjangka menjelang sesi perdagangan Eropa.
Sementara itu beredarnya spekulasi terkait Federal Reserve yang dinilai semakin mendekati akhir dari siklus pengetatan kebijakan moneternya, telah memberikan tekanan lebih dalam kepada US Dollar dalam empat hari beruntun hingga menyentuh level terendahnya sejak 11 Mei lalu, dan sekaligus menjadi daya tarik bagi komoditas logam berdenominasi Dollar.
Namun demikian pertaruhan yang semakin tinggi terhadap ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin di bulan ini berpeluang membatasi kenaikan XAUUSD, ditambah dengan nada hawkish yang masih disuarakan oleh sejumlah pejabat The Fed berpeluang akan menjadi "headwind" bagi harga Emas.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H4 pola pergerakan harga sudah membentuk Head & Shoulder Pattern, dengan neckline ada di kisaran 1938.72 sebagai batasan untuk konfirmasi pergerakan bullish lanjutan untuk mencapai target kenaikan berikutnya di kisaran 1963.46 yang berada di level 61.8% Fibonacci.
Namun hambatan awal ada di level 78.6% Fibonacci di 1932.20, yang mana jika level tersebut gagal untuk di break-up maka harga Emas akan berbalik memberikan cerminan bias bearish secara moderat, dengan target penurunan terdekat berikutnya ada di kisaran 1912.48.
Meskipun garis sinyal dari indikator RSI 14 masih bergerak di atas 55% sebagai konfirmasi berlanjutnya pergerakan bullish Emas, akan tetapi jika sinyal mendekati area Overbought maka ayunan bearish akan terbentuk bagi Emas untuk mencari pijakan bullish baru.