XAUUSD Bergerak Mendekati $1,910, Fokus Data Makro AS

FUNDAMENTAL

Imbal hasil Treasury AS yang merangka ke level yang lebih tinggi serta ditambah dengan sentimen pasar yang mengindikasikan sikap hati-hati telah memberikan dukungan bagi Indeks Dollar untuk terus menguat hingga pada akhirnya memberikan tekanan tajam ke harga Emas di sesi perdagangan AS semalam.
Kemungkinan bertahannya suku bunga The Fed di level tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, yang didasarkan oleh ketahanan perekonomian AS, turut menjadi faktor yang memberikan tekanan terhadap aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti Emas.
Kantor berita Reuters menyampaikan bahwa baik Presiden Joe Biden serta salah satu penasihat seniornya telah memperingatkan tentang potensi dari konsekuenasi penutupan pemerintahan Federal, dimana mereka juga menyampaikan kekhawatiran bahwa penutupan ini dapat mengakibatkan kesulitan yang lebih luas, termasuk hilangnya manfaat pangan bagi hampir 7 juta penduduk wanita serta anak-anak yang berpenghasilan rendah.
Para investor kemungkinan akan mengamati rilis data makro AS, seperti Keyakinan Konsumen, Pesanan Barang Tahan Lama, Klaim Pengangguran serta PCE Index, yang menjadi ukuran inflasi pilihan bagi The Fed, sebagai petunjuk yang lebih jauh terhadap kesehatan ekonomi di negara tersebut.
Adapun kesemua data tersebut akan memberikan wawasan penting mengenai sampai sejauh mana tekanan inflasi dalam ekonomi AS serta pasti akan berdampak pada kebijakan moneter The Fed sehingga akan mempengaruhi harga Emas kedepannya.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H4 di sesi perdagangan hari ini, pergerakan harga Emas sepertinya masih berpeluang mengalami tekanan bearish meskipun secara moderat, dan nampaknya masih berupaya untuk mendapatkan pijakan baru untuk membentuk pola bullish swing dalam jangka pendeknya.
Pergerakan harga Emas masih berada di range harga antara 1901.05 dan 1930.47, yang mana kedua level harga tersebut akan menjadi level krusial bagi berlanjutnya pergerakan harga Emas, dengan catatan salah satu level harga tersebut mampu di break-out.
Kemungkinan besar harga Emas akan menemui pijakan baru di kisaran 1907.77 yang ditandai dengan garis bullish Trendline, untuk kembali naik menuju target kenaikan terdekatnya di 1917.02.
Namun jika gagal berpijak di kisaran level tersebut, maka harga Emas masih akan melanjutkan pergerakan turunnya secara moderat, dimana terdapat hambatan bearish jangka pendek di kisaran support di level 1901.05.
Secara teknikal peluang berlanjutnya tekanan turun bagi Emas dapat terlihat dari pergerakan sinyal dalam indikator MACD yang telah mulai bergerak memasuki area negatifnya.