Pasangan EURUSD Bergerak Di Bawah 1.1135, Menjelang EU Economic Forecasts

Keraguan tekait komitmen The Fed untuk tetap berpegang pada sikap kebijakan yang lebih dovish dinilai sebagai dukungan bagi The Fed, dimana mata uang Euro dilemahkan oleh fakta bahwa pejabat ECB menyampaikan sinyal yang beragam terkait langkah kebijakan selanjutnya setelah pertemuan kebijakan di bulan Juli ini.

Jul 21, 2023 - 16:14
 0  22
Pasangan EURUSD Bergerak Di Bawah 1.1135, Menjelang EU Economic Forecasts

FUNDAMENTAL

Tekanan terhadap pasangan mata uang EURUSD sepertinya masih mendapat hambatan bearish, menyusul US Dollar yang mengkonsolidasikan kenaikan yang kuat yang dipicu oleh data ketenagakerjaan US Unemployment Claim yang optimis dan berubah menjadi faktor kunci yang berpeluang meningkatkan daya tarik bagi EURUSD menyusul sentimen pasar terhadap nada hawkish The Fed yang mulai mereda.
Keraguan tekait komitmen The Fed untuk tetap berpegang pada sikap kebijakan yang lebih dovish dinilai sebagai dukungan bagi The Fed, dimana mata uang Euro dilemahkan oleh fakta bahwa pejabat ECB menyampaikan sinyal yang beragam terkait langkah kebijakan selanjutnya setelah pertemuan kebijakan di bulan Juli ini.
Sikap hati-hati di pasar untuk menempatkan pertaruhan yang lebih agresif dan terarah terhadap pasangan mata uang EURUSD yang memposisikan diri bagi perpanjangan retracement, menjelang dirilisnya laporan kebijakan moneter dari FOMC di pekan depan.
Namun demikian pasangan EURUSD sepertinya masih tetap berada di jalur untuk mencatat laju penurunan mingguannya dan akan tetap bergantung pada dinamika US Dollar tanpa adanya data ekonomi yang akan dirilis sebagai penggerak pasar.

TEKNIKAL

Tekanan bearish jangka pendek bagi pasangan mata uang EURUSD sepertinya akan mendapat hambatan di kisaran level 1.11184, sebagai level support sekaligus area pijakan baru bagi pasangan mata uang tersebut untuk membukukan rebound korektif di jangka pendek dalam timeframe H4.
Strong support bagi EURUSD untuk saat ini masih berada di level 1.09456 yang ditandai dengan garis sinyal MA 200-day di sekitar level 50% Fibonacci, sementara itu sinyal dari Alligator masih memberikan petunjuk berlanjutnya bias bearish.
Indikasi sinyal short bagi pasangan mata uang EURUSD sepertinya akan terhambat, yang mana jika melihat dari sisi teknikal pergerakan sinyal dalam indikator RSI yang menunjukkan pergerakan sinyal mendekatin area oversold sehingga membuka peluang terjadinya aksi buy-on-dip di sesi perdagangan akhir pekan ini.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow