EURUSD Bergerak Cenderung Flat Tunjukkan Kewaspadaan Terkait PPI AS
Diungkapkan dari European Central Bank's (ECB) monthly Economic Bulletin, bahwa inflasi di kawasan Eurozone diperkirakan masih terlalu tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama, serta prospek pertumbuhan ekonomi serta inflasi di kawasan tersebut yang hingga kini masih belum menunjukkan kepastian.
FUNDAMENTAL
Pasangan mata uang EURUSD masih tetap bertahan di atas level psikologis 1.0980 hingga saat dibukanya sesi perdagangan waktu Eropa siang ini, sehingga mampu mencatatkan kinerja yang positf dalam tiga berturut-turut, dan mundur dari level tertinggi mingguan di 1.1065 menyusul data inflasi AS yang membuat para pelaku pasar lebih memilih untuk menunggu indeks harga produsen AS pada malam nanti.
Diungkapkan dari European Central Bank's (ECB) monthly Economic Bulletin, bahwa inflasi di kawasan Eurozone diperkirakan masih terlalu tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama, serta prospek pertumbuhan ekonomi serta inflasi di kawasan tersebut yang hingga kini masih belum menunjukkan kepastian.
Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Reuters menunjukkan bahwa tingkat inflasi di kisaran 2.0% sepertinya tidak akan tecapai hingga setidaknyad di tahun 202 mendatang, dimana sekitar 90% ekonomi yang disurvei justru mengantisipasi tidak adanya kebijakan penurunan suku bunga sebelum kuartal kedua di tahun depan.
Pada hari Kamis kemarin Presiden Fed San Francisco, Mary C. Daly, menyatakan bahwa ada lebih banyak informasi untuk dievaluasi dan terlalu dini untuk memproyeksikan apakah diperlukan kenaikan tarif tambahan atau periode penahanan suku bunga yang diperpanjang, yang pada akhirnya membatasi sisi atas mata uang Euro.
TEKNIKAL
Pola symmetrical triangle hingga saat ini masih terbentuk di pergerakan harga pasangan mata uang EURUSD di timeframe H4, yang memberikan cerminan pergerakan dalam range terbatas namun masih mengindikasikan berlanjutnya tekanan dari Greenback setelah sentimen pasar memperkuat kenaikan suku bunga lanjutan dari Federal Reserve.
Pola pergerakan EURUSD masih berada dalam range terbatas antara 1.09122 dan 1.10649, yang memungkinkan para trader untuk menempatkan posisi transaksi dengan scalping system, dengan catatan bahwa kedua level tersebut gagal untuk ditembus ke bawah maupun ke atas.
Sementara jika salah satu dari level tersebut mampu di tembus, maka hal ini akan memperjelas arah pergerakan pasangan EURUSD, yang semua ini tersirat dari pola segitiga yang semakin menyempit untuk memperkecil batasan psikologis bagi EURUSD.
Peluang terjadinya pergerakan dalam range yang terbatas dapat juga terlihat secara teknikal dari pergerakan garis sinyal dalam indikator MACD yang bergerak di dekat kisaran nol, dan belum bergerak sepenuhnya di area negatif maupun positifnya.
Sedangkan sinyal dalam indikator RSI 14, sepertinya masih belum memberikan dukungan bagi kenaikan Euro, mengingat saat ini nada hawkish di pasar masih mendukung Greenback untuk terus menguat, ditopang oleh inflasi yang dinilai masih tinggi sehingga menegaskan kenaikan suku bunga di pertemuan September mendatang.