Pasangan EURUSD Mendapat Tantangan Bearish Di Kisaran Support 1.05200

Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga saat ini sebesar 4.50% pada pertemuan kebijakan mendatang di akhir bulan ini, yang mana angoota ECB Governing Council, Mario Centeno mengomentari inflasi di kawasan Eurozone yang terlihat menurun lebih cepat dari laju kenaikan sebelumnya, yang sekaligus mengisyaratkan kemungkinan siklus kenaikan suku bunga telah mencapai puncaknya.

Oct 6, 2023 - 14:29
 0  20
Pasangan EURUSD Mendapat Tantangan Bearish Di Kisaran Support 1.05200

FUNDAMENTAL

Menjelang dibukanya sesi perdagangan Eropa siang ini, pergerakan pasangan mata uang EURUSD mendapat tekanan untuk mendekati pertaruhan pasar dekat kisaran 1.05200, lebih rendah dari pergerakan selama sesi Asia di sekitar 1.05400, namun dukungan moderat masih cukup terbuka peluangnya, mengingat koreksi US Dollar menyusul penurunan imbal hasil Treasury AS.
Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga saat ini sebesar 4.50% pada pertemuan kebijakan mendatang di akhir bulan ini, yang mana angoota ECB Governing Council, Mario Centeno mengomentari inflasi di kawasan Eurozone yang terlihat menurun lebih cepat dari laju kenaikan sebelumnya, yang sekaligus mengisyaratkan kemungkinan siklus kenaikan suku bunga telah mencapai puncaknya.
Sebelumnya sebuah data resmi yang diterbitkan oleh Federal Statistics Office Jerman, Factory Orders menunjukkan bahwa pesanan pabrik di negara ekonomi terbesar Eropa tersebut mengalami peningkatan tajam di bulan Agustus, sehingga menunjukkan sektor manufaktur mendapatkan kembali daya tariknya.
Sementara itu salah seorang anggota European Central Bank (ECB) executive board, Isabel Schnabel memberikan sejumlah komentarnya mengenai proospek suku bunga ECB, dimana Schnabel mengatakan bahwa jika risiko semakin jelas terlihat, maka kenaikan suku bunga kemungkinan pada akhirnya akan diperlukan, sehingga pihaknya tidak bisa mengesampingkan resesi, walaupun tidak melihat adanya tanda-tanda kemerosotan yang semakin dalam.

TEKNIKAL

Secara teknikal dapat terlihat bahwa pasangan mata uang EURUSD masih berosilasi dalam range harga yang tidak terlalu lebar, namun terlihat masih berada di jalur kenaikan moderatnya dalam timeframe H1, dengan pergerakan masih di atas garis EMA 50.
Namun demikian peluang adanya tekanan bagi Euro juga terlihat dari terbentuknya bearish signal dari indikator Parabolic SAR, serta garis EMA 200 yang masih berfungsi sebagai level resisten dinamis di jangka pendeknya.
Jika level 1.05310 mampu di break-down maka target penurunan bagi EURUSD kemungkinan akan mencoba menguji kisaran 1.04995, yang juga berpeluang menjadi area pijakan baru bagi pasangan mata uang tersebut untuk kembali melanjutkan bias bullish.
Namun sinyal teknikal yang ditunjukkan oleh indikator RSI dan MACD justru menunjukkan adanya dukungan bullish teknikal, dimana sinyal RSI masih bergerak di atas level 50% serta garis sinyal MACD yang masih tetap bergerak di area positifnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow