EURUSD Tergelincir Di Tengah Ketidakpastian Terkait Suku Bunga ECB
Ekspektasi terhadap adanya lonjakan inflasi nampaknya gagal terwujud, meskipun angka inflasi di negara-negara maju seperti Jerman Perancis dan Spanyol merilis angka inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan.
FUNDAMENTAL
Memasuki sesi perdagangan waktu Eropa siang hari ini, pasangan mata uang EURUSD tergelincir setelah sempat mencatat kenaikan tipis 0.1%, menjelang dirilisnya data PMI Eurozone, pasca inflasi inti Eurozone menunjukkan penurunan di bulan Agustus lalu.
Ekspektasi terhadap adanya lonjakan inflasi nampaknya gagal terwujud, meskipun angka inflasi di negara-negara maju seperti Jerman Perancis dan Spanyol merilis angka inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan.
Namun demikian masih banyak ketidakpastian seputar pertemuan kebijakan dari European Central Bank di bulan ini, dengan kondisi inflasi yang masih berada di atas target, akan tetapi salah seorang anggota dewan Isabel Schnabel mengakui bahwa pertumbuhan di kawasan Eurozone dilaporkan lebih lemah dari perkiraan di beberapa bulan sebelumnya.
Data Manufacturing PMI untuk Eurozone dirilis sedikit di bawah perkiraan, di angka 43.5 setelah sebelumnya di rilis di angka 43.7 yang sama dengan perkiraan, yang sedikit menguatkan adanya kemungkinan kenaikan suku bunga ECB di bulan ini.
TEKNIKAL
Pasangan mata uang EURUSD masih menemui hambatan naik di kisaran 50% Fibonacci di level 1.08547, dan jika gagal break-up level tersebut maka harga akan kembali mendekati level 1.08340, sehingga mengkonfirmasi pergerakan dalam range harga tertentu sekaligus membuka peluang penempatan strategi scalping.
Pola Crossing Moving Average untuk saat ini menunjukkan kombinasi garis SMA 32 (high, low, close) telah berada di atas garis EMA 12, sehingga memberikan cerminan adanya tekanan jual moderat yang berlanjut menjelang dirilisnya laporan pekerjaan di AS malam nanti.
Meskipun sinyal dalam indikator MACD masih menunjukkan pergerakan di area negatifnya, akan tetapi sinyal yang ditunjukkan oleh indikator RSI masih berada di area netral, sehingga membuka peluang pergerakan dalam area konsolidasi jangka pendeknya.