EURUSD Manfaatkan Momentum Dukungan Bullish, Didukung Data PMI Eurozone

FUNDAMENTAL

Pasangan mata uang EURUSD masih berupaya memanfaatkan momentum dukungan bullish di sesi perdagangan Eropa, seiring dukungan dari data aktifitas bisnis di kawasan Eurozone yang dirilis dengan hasil lebih baik dari perkiraan, terutama data aktifitas sektor manufaktur yang lebih baik dari perkiraan dan pencapaian di bulan sebelumnya.
Pada hari Rabu, Presiden Bundesbank Joachim Nagel mengatakan bahwa suku bunga di Zona Euro mendekati puncaknya, sembari menekankan bahwa data ekonomi di kawasan tersebut akan menentukan apakah siklus pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut merupakan suatu langkah yang tepat.
Sementara itu Wakil Presiden European Central Bank, Luis de Guindos mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk membahas penurunan suku bunga ECB, sembari menambahkan bahwa pihak bank sentral Eropa sangat bergantung pada data ekonomi serta komunikasi kebijakan yang lebih jelas.
Latar belakang fundamental serta ditambah dengan pernyataan hawkish dari Presiden ECB Christine Lagarde di awal pekan ini, telah memberikan dukungan terhadap prospek apresiasi lebih lanjut di jangka pendeknya, dimana Lagarde mengatakan mengenai masih terlalu dini untuk menyatakan kemenangan atas inflasi, serta pertaruhan berdasarkan aliran data jangka pendek sehingga memaksa para investor untuk mengurangi ekspektasi terhadap langkah penurunan suku bunga dari ECB.

TEKNIKAL

Libur Thanksgiving di AS dan Jepang disinyalir menjadi salah satu faktor tingginya volume perdagangan pasangan mata uang EURUSD di sesi perdagangan hari Kamis ini, ditambah dengan permintaan baru terhadap mata uang tunggal Euro, yang pada akhirnya menjadi faktor utama pendukung kenaikan pasangan EURUSD.
Momentum dukungan kenaikan ini masih sedikit mengalami hambatan di kisaran level 1.09120 yang menjadi level psikologis bagi para trader untuk melihat sampai sejauh mana dukungan bullish bagi Euro akan tetap berlanjut hingga penutupan perdagangan Eropa malam ini.
Level tersebut berpeluang membuka peluang pergerakan yang lebih fluktuatif hingga penutupan sesi perdagangan Eropa, selain itu dukungan bullish moderat juga terlihat dari pergerakan sinyal dalam indikator RSI yang masih tetap bergerak di atas level 55%.