Euro Mengalami Tekanan Dari Inflasi Dan GDP Eurozone, Sembari Fokus Data ISM AS

Laju inflasi di kawasan Euro yang dirilis oleh Harmonized Index of Consumer Price (HICP), berada di angka 5.3% untuk bulan Juli yang mana angka ini sesuai dengan perkiraan pasar, sehingga inflasi utama HICP kembali mencatat pertumbuhan tahunan di angka 5.5%.

Aug 1, 2023 - 17:15
 0  30
Euro Mengalami Tekanan Dari Inflasi Dan GDP Eurozone, Sembari Fokus Data ISM AS

FUNDAMENTAL

EURUSD mengawali sesi perdagangan pekan ini dengan catatan negatif di tengah pergerakan rebound US Dollar yang meluas serta mengesampingkan data Eurozone yang optimis, sebelum mempertimbangkan statistik serta pembicaraan dari ECB yang dinilai akan memberikan dorongan bearish dalam beberapa waktu kedepan.
Laju inflasi di kawasan Euro yang dirilis oleh Harmonized Index of Consumer Price (HICP), berada di angka 5.3% untuk bulan Juli yang mana angka ini sesuai dengan perkiraan pasar, sehingga inflasi utama HICP kembali mencatat pertumbuhan tahunan di angka 5.5%.
Sementara Produk Domestik Bruto untuk Eurozone untuk kuartal kedua tahun ini, mencetak kenaikan menjadi 0.30% dari harapan 0.20% dan jauh lebih baik dari pencapaian bulan sebelumnya di -0.10% di periode kuartal, sedangkan di tingkat tahunan tumbuh 0.6% yang lebih besar dari perkiraan 0.4% namun lebih rendah dari pencapaian 1.0% di periode sebelumnya.
Yang perlu dijadikan bahan pertimbangan adalah pernyataan Presiden ECB Christine Lagarde di akhir pekan kemarin, yang menentang kesengsaraan resesi yang pada akhirnya memberikan dukungan bagi pembeli Euro.

TEKNIKAL

Mata uang Euro masih berada dalam tekanan jangka pendek moderat sejak memasuki sesi perdagangan Tokyo hari ini, yang mana dalam timeframe H4 terlihat EURUSD terus bergerak mendekati 1.09549 yang berada di level 50% Fibonacci.
Peluang terjadinya pemantulan korektif cukup terbuka apabila EURUSD gagal menembus ke bawah level 1.09549, dengan level psikologis buy di kisaran 1.09600
Namun demikian tekanan bearish lanjutan sepertinya masih akan terjadi, mengingat bahwa garis sinyal dalam indikator MACD masih bergerak di area negatifnya, sehingga masih mencerminkan bias bearish yang cukup jelas.
Sejumlah indikator teknikal dalam timeframa H4 masih menunjukkan tekanan jual Euro, meskipun demikian sinyal dalam indikator RSI 14 masih berada di area netral walaupun mengarah ke area level 30% yang membuka sinyal bearish moderatnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow