XAUUSD Masih Bertahan Di Atas Level Psikologis $1,900
Sejumlah ekonom memperkirakan bahwa angka laporan Non-Farm Payrolls untuk bulan Agustus hanya berkisar di angka 170 ribu, sedikit di bawah pembacaan bulan Juli di angka 187 ribu, yang menandai ekspansi bulanan terkecil seak Februari 2021 lalu.
FUNDAMENTAL
Pembacaan data inflasi acuan The Fed yang lebih tinggi telah memicu kekhawatiran mengenai suku bunga Federal Reserve, di tengah perkiraan yang menunjukkan potensi penurunan tajam dalam laporan pekerjaan AS di bulan Agustus, hanya mampu memberikan sedikit tekanan bagi harga Emas sehingga masih bertahan di atas level psikologis $1,900 di sesi perdagangan semalam.
Sejumlah ekonom memperkirakan bahwa angka laporan Non-Farm Payrolls untuk bulan Agustus hanya berkisar di angka 170 ribu, sedikit di bawah pembacaan bulan Juli di angka 187 ribu, yang menandai ekspansi bulanan terkecil seak Februari 2021 lalu.
Sementara data terpisah lainnya yaitu PCE Index, yang lebih disukai oleh The Fed dalam menghitung laju inflasi, menunjukkan ekspansi sebesar 3.3% di tahun ini hingga periode Juli lalu, yang dinilai masih jauh dari target 2%, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa bank sentral AS tidak banyak bergeser dari nada hawkish sehingga memberikan beban terhadap harga Emas.
Craig Erlam selaku analis OANDA menilai bahwa Emas telah mendapat dukungan dalam beberapa hari terakhir akibat sejumlah data ekonomi AS yang tidak sesuai harapan, yang pada khususnya sangat mengacu pada laporan pekerjaan yang bisa menunjukkan adanya keretakan yang muncul di pasar tenaga kerja.
Mengacu pada keputusan suku bunga The Fed pada 20 September mendatang, Erlam lebih lanjut mengatakan bahwa pihaknya tidak membahas hal-hal substansial untuk saat ini, namun tentunya akan mengurangi ketegangan yang akan membuat The Fed merasa nyaman dan berpotensi untuk kembali melakukan jeda dalam beberapa pekan ke depannya.
TEKNIKAL
Tekanan turun bagi Emas sepanjang sesi perdagangan Asia pagi ini, sepertinya akan mendapat hambatan di kisaran level 50% Fibonacci di 1936.25, yang sekaligus berpeluang menjadi level pijakan bagi harga Emas untuk kembali menguji kisaran level psikologis 1950.00 yang mana level ini berpeluang mengkonfirmasi berlanjutnya dukungan kenaikan bagi Emas.
Dalam timeframe H4 pergerakan Emas masih berada di atas garis bullish trendline, dengan sinyal Alligator yang masih mengindikasikan dukungan kenaikan secara moderat, sehingga selama sebelum memasuki sesi perdagangan Eropa siang ini, pergerakan harga Emas kemungkinan masih akan berada dalam area konsolidasi jangka pendeknya.
Sementara itu peluang terjadinya tekanan jual jangka pendek bagi harga Emas dapat terlihat dari pergerakan garis sinyal dalam indikator RSI yang telah bergerak dekat area Overbought, meskipun masih berada di atas level 55%, sehingga membuka peluang adanya tekanan jual menjelang dirilisnya laporan lapangan kerja AS malam nanti.