XAUUSD Berupaya Bertahan Di $1,930-an, Menjelang Keputusan Sejumlah Bank Sentral

FUNDAMENTAL

Hingga menjelang dibukanya sesi perdagangan waktu Eropa siang hari ini, harga Emas masih mendapatkan tekanan, hingga berada di dekat level support jangka pendeknya sembari mencari arah pergerakan yang lebih jelas, di tengah pasar yang menantikan sejumlah keputusan moneter dari beberapa bank sentral.
Tekanan jual ini nampaknya masih berpeluang hadir terlepas dari kecemasan menjelang pengumuman kebijakan suku bunga dari Bank of England, kondisi pasar Cina yang libur serta beragam katalis dari The Fed yang akan memberikan batasan bagi pergerakan harga Emas berjangka di hari ini.
Pada kesempatan menyampaikan testimoni di depan anggota Komite Keuangan DPR AS, Jerome Powell tetap berpegang pada bias hawkish, namun demikian belum ada komentar baru serta pernyataan yang kontras dari para pejabat The Fed lainnya, yang pada akhirnya membebani Dollar sekaligus membatasi pergerakan XAUUSD seiring sentimen yang membebani safe-haven.
Namun demikian pembelaan pihak bank sentral terhadap pandangan suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama, serta adanya keraguan terkait langkah Cina mengatasi resesi dan ditambah ketegangan antara AS-Cina, nampaknya masih akan memberikan tekanan turun bagi harga Emas.

TEKNIKAL

Pasangan XAUUSD masih tetap bergerak di jalur penurunan di bawah Bearish Trendline dalam timeframe H4, dimana saat ini harga Emas telah bergerak di bawah level 50% Fibonacci di level 1944.17, yang menjadi level kunci bagi perubahan pergerakan dalam trend bullish jangka pendek.
Meskipun masih berpeluang mengalami tekanan jual moderat, namun harga Emas masih belum mampu break-down level 1928.75 untuk masuk ke dalam area bearish di kotak merah, dengan batasan level support di kisaran 1912.63 yang berada di level 61.8% Fibonacci.
Garis sinyal dalam indikator RSI yang saat ini bergerak di area antara 35% dan 30%, masih memberikan cerminan berlanjutnya tekanan bearish moderat dalam jangka pendeknya, ditambah pula dengan sinyal dalam MACD yang tetap berada di area negatif, sehingga kesemuanya ini semakin memperkuat konfirmasi berlanjutnya bearish movement.