XAUUSD Bertahan Di Atas 61.8% Fibonacci, Peluang Buy-On-Dip Terbuka
Kemungkinan diberlakukannya kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin di pertemuan kebijakan pekan ini, naik menjadi 28% dari 15.9% di bulan lalu berdasarkan CME FedWatch Tool, sehingga muncul penilaian bahwa prospek pengetatan kebijakan tambahan dari The Fed dan ECB dinilai akan menjadi faktor lain yang membatasi kenaikan harga Emas.
FUNDAMENTAL
Selama sesi perdagangan Asia di awal pekan ini, pergerakan harga Emas terus berusaha mendapatkan traksi, seiring para pelaku pasar yang menantikan pertemuan kebijakan dari FOMC serta konferensi pers dari Jerome Powell, yang akan memberikan dampak signifikan terhadap harga komoditas Emas berdenominasi Dollar.
Kemungkinan diberlakukannya kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin di pertemuan kebijakan pekan ini, naik menjadi 28% dari 15.9% di bulan lalu berdasarkan CME FedWatch Tool, sehingga muncul penilaian bahwa prospek pengetatan kebijakan tambahan dari The Fed dan ECB dinilai akan menjadi faktor lain yang membatasi kenaikan harga Emas.
Keputusan kebijakan kenaikan suku bunga The Fed akan diikuti oleh ECB yang pada gilirannya akan merilis hasil pertemuan kebijakan mereka di hari Kamis mendatang, dimana ECB akan kembali menaikkan suku bunga pinjaman sebesar 25 basis poin, dan sekaligus menegaskan kembali komitmen mereka untuk melanjutkan suklus kenaikan untuk menahan laju inflasi yang masih sangat tinggi.
Prospek pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh Fed dan ECB ternyata menjadi faktor lain yang membatasi kenaikan harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil, namun setiap penurunan yang dicatat oleh XAUUSD nampaknya akan sedikit terhambat oleh kekhawatiran yang semakin meningkat terkait perlembatan pertumbuhan ekonomi Cina, hubungan perdagangan AS-Tiongkok yang semakin memburuk serta risiko geopolitik yang masih membayangi pasar.
TEKNIKAL
Secara teknikal pergerakan harga Emas akan emlanjutkan tekanan bearish untuk jangka menengah, dengan catatan harga mampu menembus ke bawah dari Bollinger Band 20, di kisaran level 1950.87 yang akan memberikan cerminan bias bearish dalam timeframe H1.
Hambatan awal bagi berlanjutnya tekanan jual bagi Emas berada di garis EMA 200 di level 1959.66 hingga ke leel 1951.26, dimana dukungan bullish secara teknikal dapat terlihat dari garis sinyal dalam indikator RSI yang telah mendekati area 50% - 55% yang menjadi area bullish signal.
Saat ini pergerakan harga Emas telah menyentuh upperline Bollinger Band di dekat garis EMA 50 di level 1966.38, yang mana jika level tersebut gagal di break-up maka peluang penempatan posisi Sell Limit akan terbuka saat memasuki sesi perdagangan waktu Eropa siang ini.