Mengenal Jenis-Jenis Fibonacci dan Fungsinya.
Dari sekian banyak jenis fibonacci yang dapat digunakan, berikut lima jenis fibonacci yang sangat populer diterapkan oleh para trader dalam perdagangan forex, cari tahu di sini!!!
Mengenal Jenis-Jenis Fibonacci dan Fungsinya.
Pada pembahasan sebelumnya kita telah mengetahui sejarah dan gambaran umum yang dimaksud dengan deret fibonacci. Maka, pada kesempatan belajar trading forex kali ini, kita akan mengulas dari jenis-jenis fibonacci dan kegunaannya dalam trading forex.
Dari sekian banyak jenis fibonacci yang dapat digunakan, berikut lima jenis fibonacci yang sangat populer diterapkan oleh para trader dalam perdagangan forex, antara lain sebagai berikut.
Dari berbagai macam Fibonacci yang ada, Fibonacci Retracement adalah salah satu Fibonacci yang paling sering kita gunakan untuk menganalisa pasar, terutama mengukur kedalaman koreksi dibanding menggunakan Fibonacci Arc ataupun Fibonacci Fan.
Sebagai gambaran umum, Fibonacci ini memang unik karena mempunyai akurasi yang tinggi dan banyak dipakai para trader dalam pengambilan keputusan, namun tetap untuk meminimalisasi kesalahan analisa harus digabung dengan pemahaman lainnya.
Yang wajib diingat oleh Anda, dasar dari indikator fibonacci retracement adalah buy di level support Fibonacci retracement ketika trend sedang naik dan sell pada level resistance Fibonacci retracement pada saat trend sedang turun.
2. Fibonacci Expansion / Extension
Fibonacci Expansion digunakan untuk menentukan seberapa jauh gelombang impulse yang terjadi. Cara menggambarnya terdiri dari dua garis yang mewakili dua gelombang. Pertama, tarik garis dari titik bottom ke top (trend naik) atau tarik garis dari top ke bottom (trend turun). Kemudian, garis kedua ditarik dari top atau bottom sebelumnya ke top atau bottom tempat terjadinya pembalikan untuk meneruskan impulse.
Fungsi dari Fibonacci expansion adalah memperkirakan berakhirnya gelombang ketiga Elliot. Dalam prakteknya level-level Fibonacci expansion digunakan untuk menentukan target profit atau level exit. Dengan Fibonacci expansion bisa diperkirakan level-level berakhirnya gelombang ketiga, dengan demikian bisa diperkirakan level exit atau target. Pada umumnya gelombang ketiga Elliot akan berakhir pada level-level ekspansi 61.8% atau FE 61.8, 100.0% atau FE 100.0 dan 161.8% atau FE 161.8.
Yang harus selalu diingat adalah bahwa level-level ekspansi Fibonacci selalu ditentukan sesuai dengan arah trend. Cara penggunaan Fibonacci expansion adalan pada uptrend, level-level ekspansi akan di-plot kearah atas, dan sebaliknya untuk downtrend akan di-plot kearah bawah dan digunakan untuk memperkirakan berakhirnya gelombang wave market. (hal ini digunakan oleh mereka yang menggunakan wave market)
3. Fibonacci Timezone, Fan dan Arc/Circle
Fibonacci Timezone adalah urutan garis vertikal berdasarkan urutan interval angka Fibonacci. Urutan interval ini digunakan oleh pelaku pasar teknikal untuk mengidentifikasi waktu/periode kapan sebuah instrumen akan mengalami pergerakan signifikan. Zona Waktu Fibonacci diwakili oleh garis vertikal pada grafik. Tidak seperti aplikasi tipikal angka Fibonacci yang memperkirakan level support dan resistance potensial, garis zona waktu vertikal hanya digunakan untuk mengantisipasi area potensial di mana ayunan tinggi, rendah, atau pembalikan dapat terjadi di masa depan.
Fibonacci Fan adalah instrumen garis yang dibentuk mengikuti trendline. Teknik charting yang terdiri dari tiga garis diagonal yang menggunakan rasio Fibonacci (38.2, 50, 61.8) untuk mengidentifikasi support dan resistance pada suatu trend tertentu. Fibonacci fan dibuat dengan menggambar garis trendline dari dua titik (top dan bottom pada periode tertentu). Cara menggunakan Fibonacci Fan adalah dengan memilih menu insert pada menu utama, klik Fibonacci, kemudian pilih time Fan.
Hal yang harus Anda perhatikan, mengukur terjadinya koreksi dengan menggunakan garis miring sebagai ganti trendline kita bisa menggunakan Fibonacci Fan dan apabila kita menentukan atau ingin menandai satu periode tertentu pada MT4 kita bisa menggunakan Fibonacci Time Zones.
Fibonacci Arc / Circle, Fibonacci arcs dibentuk dari trendline yang ditarik dari dua titik ekstrim yaitu puncak (top) dan lembah (bottom). Kemudian akan muncul tiga busur (arcs) msing-masing memiliki level 38,2%, 50,0% dan 61,8% dari panjang garis yang ditarik. Tiga garis ini dianggap sebagai titik potensial support atau resistance. Fibonacci arcs dan Fibonacci fan biasanya dipadukan pada grafik yang sama kemudian support dan resistance ditentukan berdasarkan pertemuan dua garis tersebut.
Fungsi Fibonacci arcs adalah untuk mengidentifikasi harga support dan resistance berdasarkan 3 nilai busur (38.2, 50.0, dan 61.8) yang ditampilkan setelah penarikan garis dari bottom ke top atau sebaliknya. Cara penggunannya yaitu dengan menarik garis dari top ke bottom untuk trend turun atau dari bottom ke top untuk trend naik.
Sebagai penutup, Kunci dari penerapan level-level Fibonacci pada grafik adalah dengan menentukan poin swing high dan swing low dengan tepat. Swing High adalah candlestick dengan setidaknya dua ketinggian yang lebih rendah pada kedua sisi kiri dan kanan dari dirinya sendiri. Sedangkan swing low adalah candlestick dengan setidaknya dua tingkat rendah yang lebih tinggi pada kedua sisi kiri dan kanan dari sebuah candle.