XAUUSD Bertahan Dekat $1,865 Menjelang Rilis Data US PCE Index

FUNDAMENTAL

XAUUSD menghentikan laju penurunannya dalam empat hari berturut-turut dan saat ini diperdagangkan lebih tinggi dekat kisaran $1,870 per troy ounce sejak pembukaan sesi perdagangan waktu Asia pagi ini, seiring koreksi terhadap Indeks Dollar yang diakibatkan oleh data makro AS yang dirilis dengan hasil moderat.
Penurunan imbal hasil Treasury AS disinyalir juga membantu harga Emas untuk menghentikan laju penurunannya, meskipun imbal hasil mencatat kenaikan ke level tertingginya dalam 16 tahun terakhir, sehingga mampu memberikan dukungan terhadap Dollar di sesi perdagangan Kamis kemarin.
Selama sepekan terakhir Indeks Dollar mencatat reli yang kuat, didukung oleh sejumlah data indikator ekonomi AS yang kuat, sehingga mampu mencatat kenaikan ke level tertingginya sejak bulan Desember lalu, dan kinerja Dollar yang solid tidak terlepas juga dengan kenaikan imbal hasil Treasury AS.
Presiden Federal Reserve Bank of Chicago Austan Goolsbee menyoroti peluang untuk mencapai pertumbuhan tanpa kekhawatiran terhadap resesi, dengan menunjukkan komitmen The Fed untuk mengelola inflasi sekaligus mempertahankan pertumbuhan ekonominya.
Saat ini para trader tengah menantikan data PCE Index yang dipakai sebagai ukuran inflasi konsumen acuan bagi The Fed yang akan dirilis pada malam hari nanti waktu sesi perdagangan AS.

TEKNIKAL

Pola Bearish Measured Movement semakin jelas terlihat dalam timeframe H4, yang semakin menegaskan tekanan jual yang cukup besar bagi harga Emas di sesi perdagangan hari terakhir bulan September ini, menjelang dirilisnya data inflasi acuan PCE Index yang akan memberikan petunjuk arah kebijakan moneter The Fed kedepannya.
Saat ini level 1857.71 masih menjadi level support bagi Emas, dimana jika level ini break-down maka target penurunan berikutnya ada di kisaran 1835.67, namun jika gagal break-down maka akan terjadi rebound korektif bagi Emas untuk kembali ke kisaran 1879.68.
Sinyal dalam indikator RSI masih bergerak di bawah level 30%, namun juga telah berada di area Oversold sehingga memberikan indikasi adanya peluang rebound korektif untuk menentukan arah pergerakan di tengah sentimen hawkish The Fed yang masih melingkupi pasar komoditas Emas.