Kekhawatiran Pengetatan Pasokan 1.3 Juta Barrel Per Hari Buat Harga Minyak 'Mager' di Zona Atas

"Harga minyak mentah terus diperdagangkan berdasarkan faktor penawaran. Tidak ada yang meragukan bahwa OPEC+ akan menjaga pasar tetap ketat hingga musim dingin," kata analis OIB

Sep 11, 2023 - 09:53
 0  20
Kekhawatiran Pengetatan Pasokan 1.3 Juta Barrel Per Hari Buat Harga Minyak 'Mager' di Zona Atas

Harga minyak WTI bergerak mendekati level tertinggi sejak akhir Juni 2022. Kenaikan harga solar berjangka AS dan kekhawatiran ketatnya pasokan minyak setelah Arab Saudi dan Rusia memperpanjang pengurangan pasokan menjadi penyokong kenaikan harga minyak pekan lalu.

Jumat (8/9), harga minyak WTI kontrak Oktober 2023 di New York Mercantile Exhange menguat 0,74% ke US$ 87,51 per barel, hampir menembus lagi level tertinggi sejak akhir Juni 2023 yang sebesar US$ 87,54 per barel yang tercapai pada Rabu (6/9). Dalam sepekan, harga minyak WTI menguat 2,29%.

Sedangkan harga minyak Brent kontrak November 2023 di ICE Futures menguat 0,81% pada Jumat (8/9) ke level US$ 90,65 per barel. Ini adalah harga tertinggi minyak Brent sejak awal Juli 2022. Dalam sepekan, harga minyak acuan internasional Brent menguat 2,37%.

Kedua patokan minyak mentah tersebut tetap berada di wilayah overbought secara teknis selama enam hari berturut-turut. Kenaikan harga minyak mingguan ini menyusul penguatan dua pekan lalu sekitar 5% untuk Brent dan sekitar 7% untuk WTI.

"Harga minyak mentah terus diperdagangkan berdasarkan faktor penawaran. Tidak ada yang meragukan bahwa OPEC+ akan menjaga pasar tetap ketat hingga musim dingin," kata analis OIB

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya seperti Rusia secara kolektif dikenal sebagai OPEC+. Pekan ini, anggota OPEC+, Arab Saudi dan Rusia, memperpanjang pengurangan pasokan sukarela mereka sebesar 1,3 juta barel per hari hingga akhir tahun.

Di AS, perusahaan-perusahaan energi pada minggu lalu menambah satu rig minyak, peningkatan mingguan pertama sejak bulan Juni, menurut perusahaan jasa energi Baker Hughes.

Meningkatnya harga solar AS juga mendukung harga minyak mentah dengan minyak pemanas berjangka naik sekitar 3%.

Para trader energi mencatat bahwa pemeliharaan kilang musiman di Rusia pada bulan September kemungkinan akan mengurangi ekspor solar namun dapat menyebabkan peningkatan ekspor minyak.

Secara terpisah, Presiden Venezuela Nicolas Maduro tiba di Tiongkok pada hari Jumat untuk kunjungan pertamanya dalam lima tahun. Tiongkok adalah importir minyak terbesar di dunia dan Venezuela, anggota OPEC, memiliki cadangan minyak mentah terbesar di dunia.

Pasar minyak masih mengkhawatirkan prospek permintaan di Tiongkok, yang mengalami pemulihan pascapandemi yang lamban dan janji stimulus yang jauh dari ekspektasi. 

Data pada hari Kamis menunjukkan keseluruhan ekspor dan impor Tiongkok turun pada bulan Agustus karena melemahnya permintaan luar negeri dan lemahnya belanja konsumen menekan dunia usaha.

Di Jerman, majelis rendah parlemen meloloskan rancangan undang-undang yang dapat mengurangi permintaan bahan bakar fosil di masa depan dengan menghapuskan sistem pemanas minyak dan gas alam secara bertahap.

Pedagang minyak juga mengamati apakah bank sentral di AS dan Eropa akan terus memerangi inflasi dengan menaikkan suku bunga.

"Riyadh (Arab Saudi) sangat menyadari kesulitan yang dihadapi antara memperketat pasar dan mengganggu kemajuan yang sampai saat ini dicapai oleh bank sentral global dalam mengendalikan inflasi yang didorong oleh kenaikan harga," kata analis OIB (YSI)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Makarios Amien (Yossi) SE, MM Experienced research and analyst with a demonstrated history of working in the financial services industry. Skilled in Trading, Fundamental Analysis, Technical Analysis, Foreign Exchange, Commodities, Cryptocurrencies, Stock and CFD. Professional graduated Economic Bachelor and Magister Management from Trisakti University