EURUSD Mendekati Kisaran 1.0700, Tetap Terfokus Pidato Anggota The Fed
Tekanan turun bagi mata uang Euro terjadi sejak perdagangan sehari sebelumnya, di tengah masa tenang dari European Central Bank menjelang pertemuan kebijakan moneternya di pekan depan, serta ditambah dengan ketakutan terhadap resesi di kawasan Euro, yang sangat kontras dengan kondisi terhadap kekhawatiran terjadinya soft landing di AS.
FUNDAMENTAL
Pasangan mata uang EURUSD masih mendapatkan penawaran jual untuk mencatat level terendah intraday baru di dekat 1.0700, sekaligus membalikkan kondisi rebound korektif di hari sebelumnya dari level terendahnya menjelang sesi perdagangan Eropa siang ini.
Tekanan turun bagi mata uang Euro terjadi sejak perdagangan sehari sebelumnya, di tengah masa tenang dari European Central Bank menjelang pertemuan kebijakan moneternya di pekan depan, serta ditambah dengan ketakutan terhadap resesi di kawasan Euro, yang sangat kontras dengan kondisi terhadap kekhawatiran terjadinya soft landing di AS.
Hal tersebut dipertegas dengan nada hawkish dari Federal Reserve yang mebuat tekanan bearish semakin besar terhadap EURUSD, sembari para pedagang menantikan data German Industrial Production di bulan Juli serta pembacaan akhir dari data GDP Eurozone untuk kuartal kedua.
Mayoritas data statistik Eurozone yang suram, ditambah dengan komentar tidak mengesankan dari para pengambil kebijakan ECB yang memberikan dorongan bagi perlambatan ekonomi di Eropa, yang pada gilirannya memberikan beban terhadap mata uang Euro, diantaranya German Factory Orders serta Eurozone Retail Sales dirilis dengan hasil mengecewakan sekaligus meningkatkan keraguan terhadap komentar Presiden ECB, Christine Lagarde terhadap bias hawkish.
Dengan demikian pasangan EURUSD menghadirkan pembenaran terhadap preferensi pasar terhadap Dollar, terutama di saat para pengambil kebijakan ECB dilarang untuk menyampaikan pidato ke publik, yang pada akhirnya menyoroti katalis AS untuk saat ini yang memberikan arah yang lebih jelas.
TEKNIKAL
Saat ini pasangan mata uang EURUSD masih bergerak dalam area konsolidasi antara 1.07019 sampai 1.07481, dimana peluang penempatan strategi scalping system di antara range harga tersebut akan semakin kuat, menyusul pergerakan garis sinyal EMA 12 yang masih berada di area antara SMA 32 (high, low, close).
Peluang penempatan strategi scalping system didukung pula oleh pergerakan sinyal dalam indikator RSI yang saat ini tetap bergerak di area netral, area di antara level 35% dan 50%, sehingga arah pergerakan harga masih belum menemukan arah yang lebih jelas.
Sementara secara keseluruhan pergerakan pasangan mata uang EURUSD masih berada di jalur penurunan dalam bearish trendline, yang artinya tekanan jual bagi mata uang Euro masih cukup besar, ditambah dengan sinyal dalam indikator MACD yang masih bergerak di area negatifnya.
Selain itu sentimen pasar secara keseluruhan masih memberikan dukungan bagi US Dollar, dimana menjelang pidato dari sejumlah anggota dewan kebijakan, nada hawkish masih disuarakan oleh The Fed, sehingga tekanan bearish jangka menengah sepertinya masih akan terjadi.