EURUSD Kesulitan Untuk Bergerak Lebih Tinggi Dari 1.06500

FUNDAMENTAL

Pasangan mata uang EURUSD bergerak fluktuatif saat memasuki sesi perdagangan waktu Eropa siang ini, namun masih kesulitan untuk bergerak lebih tinggi dari level 1.06500, meskipun Indeks Dollar juga mengalami tekanan turun menyusul sentimen risiko yang lebih positif sedang terjadi di pasar, menyusul pelaku pasar yang terus mencerna petunjuk dovish dari para pemangku kebijakan The Fed.
Terkait kebijakan moneter yang saat ini dijalankan, para investor tetap pada perkiraan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga mereka di level tingginya hingga akhir tahun ini, dimana pada saat bersamaan bereda spekulasi mengenai prospek ECB yang akan menghentikan sementara perubahan kebijakan mereka, meskipun tingkat inflasi masih berada di atas target bank serta masih tingginya kekhawatiran mengenai risiko resesi atau stagflasi di kawasan Eurozone pada masa depan.
Angka inflasi di Jerman sebagai negara ekonomi terbesar Eurozone, memberikan petunjuk adanya kenaikan Indeks Harga Konsumen tahunan hingga sebesar 4.5% di tahun ini terhitung hingga September lalu, dan mencatat di angka 0.3% di tingkat bulanan dari periode yang sama sebelumnya.
Beberapa faktor yang berpeluang menjadi penggerak dari pasangan mata uang EURUSD diantaranya adalah imbal hasil obligasi pemerintah AS dan Jerman memulai perdagangan hari ini dengan kondisi defensif, dimana pasar masih tetap memperkirakan bahwa The Fed akan tetap mempertahankan suku bunganya dalam beberapa bulan mendatang, sedangkan ECB dipercaya masih akan memperpanjang siklus kenaikan suku bunganya, walaupun tensi geopolitik masih meningkat di Timur Tengah.

TEKNIKAL

Meskipun mendapat tekanan di jangka pendek, namun secara keseluruhan pergerakan pasangan mata uang EURUSD masih di jalur kenaikan moderat dalam bullish channel di timeframe H4, sehingga untuk jangka menengah masih cukup terbuka peluang adanya dukungan bullish.
Level 50% Fibinacci masih menjadi level pivot dengan resisten awal di kisaran 1.06467, sementara level support psikologis ada di kisaran 1.05712 yang sekaligus menjadi hambatan awal bagi berlanjutnya tekanan jual bagi pasangan mata uang tersebut.
Jika mengacu pada pola Bullish Channel, dimana jika level 1.05712 mampu di break-down maka tekanan bearish akan semakin jelas terkonfirmasi, untuk mendekati kisaran level 23.6% Fibonacci, dengan target penurunan berikutnya ada di 1.04490.
Sementara jika mengacu pada pergerakan sinyal dalam indikator RSI, maka tekanan jual dari sisi teknikal akan semakin terlihat, menyusul sinyal RSI yang telah bergerak di area Overbought di atas 60%.