Menggunakan Inverse Head dan Shoulders Dalam Trading Forex

Mari kita mulai, inverse head and shoulders atau dikenal juga dengan nama Bottom Head dan Sholders adalah kebalikan dari pola Top Head and Shoulders. Pola ini memberikan sinyal ke pasar bahwa harga telah siap-siap untuk menguat atau naik.

Aug 20, 2019 - 13:10
 0  899
Menggunakan Inverse Head dan Shoulders Dalam Trading Forex
Menggunakan Inverse Head dan Shoulders Dalam Trading Forex

Menggunakan Inverse Head dan Shoulders Dalam Trading Forex

Dalam candlestick terdapat banyak ragam pola yang dapat membantu kita mengidentifikasi pergerakan harga. Salah satunya adalah pola candle Head and Shoulders. Pola ini dapat ditemui dalam setiap transaksi, baik pada pasar mata uang atau forex maupun dalam perdagangan saham.

 

 
Pola ini cukup umum di kalangan para trader. Artinya, anda yang sudah pernah melakukan trading dan melakukan analisa teknikal, tentu pernah mendengar pola tersebut. Kalau kita dengar dari namanya pasti bayangan yang pertama kali terlintas adalah salah satu produk kesehatan rambut.
 
Kalau dari namanya, pola head and shoulders terbentuk atau terdiri dari dua pundak dengan sebuah kepala. Pola head and shoulders adalah salah satu pola pembalikan harga atau reversal. Dalam pola head and shoulders terdapat dua bentuk utama yakni pola Top head and shoulders dan bottom head and shoulders.

Langsung to the point saja, dalam belajar trading forex kali ini kita akan bahas apa itu pola Inverse Head dan Shoulders dalam trading forex.

Mari kita mulai, inverse head and shoulders atau dikenal juga dengan nama Bottom Head dan Sholders adalah kebalikan dari pola Top Head and Shoulders. Pola ini memberikan sinyal ke pasar bahwa harga telah siap-siap untuk menguat atau naik. Perhatikan gambar dibawah ini.


Lihat pola ini di mulai dari turunnya harga lalu terjadi pembalikan, walaupun pembalikan tersebut tidak menembus neckline yang telah ditembus sebelumnya.
 
Kemudian saat harga mulai kembali bergerak turun, penurunan tersebut mampu melampaui level harga sebelumnya. Namun turunnya harga tersebut tidak berlangsung lama dan harga kembali bergerak naik. Harap di catat, ketika harga kembali menguat dan tidak menembus area neckline maka pola inverse head telah terbentuk.
 
Perhatikan kembali, bila area neckline tersebut cukup kuat, harga akan kembali melemah namun pelemahan tersebut tidak mampu menembus level terendah sebelumnya (bottom). Maka ketika hal ini terbentuk, shoulders kedua berpotensi terbentuk.
 
Disaat pola shoulders ke-2 mampu menembus area neckline atau resistance, kondisi ini memberikan peluang bahwa pasar menghendaki harga bergerak lebih tinggi.

Sebagai penutup dari pembahasan ini, berikut Hal-hal penting yang harus diperhartikan dalam pola Inverse Head and Shoulder:

1. memiliki 2 shoulder (bahu) dan 1 head (kepala).
2. Berada di awal mula trend kenaikkan, dimana sebelumnya harga saham berada pada trend penurunan.
3. Titik Breakout pattern.
4. Kedua shoulder tidak boleh sama atau lebih rendah dari head lownya, jika kedua shoulder tidak sama rendah masih diperbolehkan.

Faktor penting lainnya dari pola Inverse Head and Shoulder :

1. Untuk menentukan posisi breakout tarik garis dari titik sudut 1 (titik sudut shoulder kiri) ke titik sudut 2 ( titik sudut shoulder kanan).
2. Untuk BUY di pola Inverse Head and Shoulder baiknya 3 tick diatas titik Breakout. Contoh : ketika titik breakout berada di harga 1200 maka buy ketika harga berada di 1230. (baiknya pasang Automatic Order)
3. Stoplossnya baiknya 3 tick dibawah Shoulder terdekat.
4. Taking Profit baiknya 2-3x dari Jarak Stoploss.

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

kumpultrader Mau informasi lengkap dari kumpultrader ? Join di Group Telegram Kumpultrader ... klik Link https://t.me/kumpultraderdotcom