Trading dengan Fibonacci Circle, Fan dan Time Zone

Apabila pada artikel sebelumnya kita telah membahas dan mengenal teknis analisa fibonacci retracement dan extensions, maka dalam belajar trading forex ini, kita akan mengulas teknis trading dengan analisa fibonacci circle, fan dan Time Zone (zona waktu). Langsung saja kita ulas disini sobat trader.

Trading dengan Fibonacci circle

Anda mungkin sudah terbiasa menggambar level retracement Fibonacci yang digunakan untuk menentukan level support dan resistance potensial. Namun, garis vertikal mungkin hanya dapat menunjukkan kepada kita  zona pivot utama. Dengan tingkat retracements Fibonacci tradisional, tidak ada cara untuk memprediksi kapan harga suatu aset dapat mencapai level ini.

Aspek terbaik dari Fibonacci Circle atau Fibonacci Arc adalah menambahkan elemen horizon waktu ke grafik. Jadi, kita dapat menentukan dengan tepat kapan harga akan bereaksi terhadap level support atau resistance tertentu di masa depan dan merencanakan trading Anda.

Pada Gambar diatas, kita dapat tarik garis dasar dari titik bawah tren mingguan EURUSD ke titik atas. Garis ini biasanya disebut garis dasar Fibonacci Circle. Secara teknis, tidak ada perbedaan antara menggambar Fibonacci Circle dibandingkan dengan menggambar Fibonacci retracement biasa.

Namun, perbedaan utama adalah bahwa tidak seperti alat retracement Fibonacci, Circle menunjukkan support dan resistance. Seperti yang bisa Anda gunakan, pada bagian atas lingkaran adalah zona resistensi dan bagian bawah lingkaran adalah zona dukungan.

Dalam contoh ini, level Fibonacci Circle 1,618 dan 2,618 tidak hanya memberikan dukungan, tetapi juga melakukannya pada waktu yang akan datang ketika sesi perdagangan bergerak ke sisi kanan garis dasar dalam kerangka waktu.

Fibonacci Fan

Sama seperti Fibonacci Circles, Fibonacci Fan juga dapat memberi Anda kombinasi perkiraan support dan resistensi dengan waktu. Namun, Fan Fibonacci melibatkan serangkaian garis tren, bukan lingkaran. Fibonacci Fan ini secara kasat mata dapat diartikan sebagai trendline yang dibuat berjajar berdasarkan level tertentu. Kalau dalam pembuatan trendline kita menarik ujung suatu titik ke titik tertentu maka dalam penggunaan Fibonacci Fan ini kita tinggal mencari titik tertinggi atau terendahnya lalu garis – garis akan muncul secara otomatis. Fibonacci Fan ini juga banyak digunakan para trader yang biasa menggunakan atau menganalisa pasar dengan menggunakan trendline, karena tool ini bisa sebagai gantinya.

Sama seperti Fibonacci Retracement, Fibonacci Fan ini juga mempunya level - level yang sama dan bisa dimodifikasi sesuai dengan selera. Kegunaan Fibonaci Fan ini juga berfungsi untuk mengukur koreksi dari sebuah trend berdasarkan level - level tadi, namun berbentuk garis miring. Dari garis - garis tadi kita bisa memperkirakan sejauh mana harga akan bergerak, garis tersebut juga dapat berfungsi sebagai support dan resistance tergantung trend yang sedang berlangsung.

Pada Gambar 2, dapat dilihat tren awal (garis panah Merah) dan Fibonacci Fan dengan menghubungkan rendah dan tinggi tren ini. Ketika EURUSD memulai retracement, segera menemukan support kuat di dekat garis tren Fibonacci Fan 23,6% dan segera melanjutkan uptrend.

Bergerak maju, garis tren Fibonacci Fan terus menawarkan zona dukungan potensial di masa depan. Sebagai contoh, EURUSD menemukan dukungan di dekat garis tren Fibonacci Fan 38,2% bahkan beberapa bulan setelah garis Fan awal ditarik.

Selama penurunan, garis tren Fibonacci Fan ini akan bertindak sebagai level resistensi potensial.

Fibonacci Time Zone

Sebagian besar trader sering mengabaikan kekuatan Zona Waktu Fibonacci karena ini adalah salah satu alat analisis teknis yang paling banyak disalahpahami dan kurang dimanfaatkan di luar sana.

Zona Waktu Fibonacci diwakili oleh garis vertikal pada grafik. Tidak seperti aplikasi tipikal angka Fibonacci yang memperkirakan level support dan resistance potensial, garis zona waktu vertikal hanya digunakan untuk mengantisipasi area potensial di mana ayunan tinggi, rendah, atau pembalikan dapat terjadi di masa depan.

Anda dapat menggunakan Zona Waktu Fibonacci secara independen, tetapi lebih baik untuk menggambar level support dan resistance historis pada grafik, kemudian menggambar garis Fibonacci Waktu Zona vertikal untuk mengidentifikasi dengan tepat poin potensial pembalikan. Selain itu, perlu diingat bahwa Zona Waktu Fibonacci disebut "zona", karena Anda akan mengharapkan pembalikan terjadi "dekat" zona-zona ini dan tidak persis di garis vertikal.

Pada Gambar 3, kami menggambar Fibonacci Time Zone dari rendah ke tinggi pada grafik candlestick. Namun, untuk lebih menggambarkan potensi penggunaan Zona Waktu Fibonacci. Seperti yang diperkirakan, gelombang kedua uptrend berakhir tepat pada garis vertikal Fibonacci Time Zone ke-2. Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, garis-garis ini bertindak sebagai zona pembalikan potensial, karenanya, pada Zona Waktu Fibonacci ke-3, tren turun berbalik dan memulai tren naik baru tepat di depan garis vertikal.

Selamat mencoba!