Menggunakan Indikator Untuk Mengetahui Arah Trend Dalam Forex
ada sejumlah indikator yang dapat digunakan untuk membantu trader mengidentifikasi/mengetahui arah trend.
Menggunakan Indikator Untuk Mengetahui Arah Trend Dalam Forex
Bisa dikatakan bahwa trend forex adalah rangkaian rekam jejak harga dalam bentuk grafik dengan kecondongan untuk mengarah ke atas (uptrend) atau ke bawah (downtrend), dalam pembahasan mengenai trend pada artikel sebelumnya, kita sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan trend forex, yaitu suatu pergerakan yang menunjukkan ke arah mana pasar bergerak. Ini termasuk konsep dasar analisa teknikal dalam trading forex yang wajib Anda ketahui.
Sedikit menyinggung pembahasan sebelumnya mengenai trend forex, bahwa dalam belajar trading forex, Anda harus memahami konsep tentang apa itu trend forex? itu adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisis teknikal. Semua tools yang digunakan trader seperti level support dan resistance, price patterns, moving average, = dan lain-lain bertujuan sama: untuk membantu mengukur trend yang sedang terjadi di pasar, dalam rangka untuk mendapatkan keuntungan, baik dengan mengikuti trend maupun dengan melawan trend.
Sesuai dengan pembahasan artikel di atas, ada sejumlah indikator yang dapat digunakan untuk membantu trader mengidentifikasi/mengetahui arah trend. Beberapa telah kita bahas dalam artikel yang telah kami terbitkan di website kami ini, di antaranya adalah :
1. Indikator ADX
Indikator ADX yang diciptakan oleh Welles Wilder ini memang ditujukan untuk mengidentifikasi arah dan kekuatan trend forex. Pada prinsipnya indikator ini menunjukkan kapan mulai terjadinya trend, sampai seberapa kuat trend tersebut, dan kapan trend mulai melemah. Untuk trading trend dengan indikator ADX, kita bisa mengamati grafik untuk bisa entry pada saat trend mulai terjadi dan exit saat trend telah melemah.
2. Indikator Moving Averages (MA)
Indikator Moving Averages (MA) dapat memberi tahu trader harga rata-rata pada suatu titik waktu tertentu, dibandingkan dengan tren harga selama periode tertentu. Jika Moving Average pada jangka pendek naik di atas Moving Average jangka panjang, artinya performa harga prima, trend cenderung bullish.
3. Indikator Bollinger Bands
Bollinger Band memang lebih populer sebagai indikator untuk mengukur volatilitas. Akan tetapi, ini juga dapat membantu menemukan trend yang sedang berlangsung. Sebuah sinyal jual (downtrend) akan terjadi bila harga bergerak di atas pita Bollinger band. Sebaliknya, uptrend dapat dikonfirmasi ketika harga berada di zona beli.
Selamat Mencoba!