Cara Cuan Dengan Menggabungkan Analisa Candlestick, Support dan Resistance

Pada artikel di awal bulan juli kita telah mengupas lengkap mengenai cara menentukan Support dan Resistance, maka dalam ulasan kali ini, Kita akan belajar trading forex bagaimana cara menggunakan atau menentukan support dan resistance dengan menggabungkan Analisa Candlestick.

Menentukan support dan resistance adalah bagian dari kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang trader, apabila Anda masih belum memahami dengan baik apa itu yang dimaksud support dan resistance, maka kami menyarankan Anda untuk membuka kembali materi pada artikel yang ada di website kami ini. Baik lah kedua hal (support dan resistance) ini adalah tempat dimana terdapat kecenderungan harga akan bergerak secara signifikan. Masing-masing tempat telah memiliki bias-bias tertentu, dan apabila bias itu sejalan dengan keinginan pelaku pasar, maka terjadilah pergerakan-pergerakan yang sering dikenal dengan Breakout dan Rejection.

Menentukan titik support dan resistance yang tepat dan pas memang terkadang sulit dilakukan. Kenapa? Seperti kami sampaikan diatas, karena Anda belum memahami dengan baik apa itu support dan resistance. Secara singkat saja, kami akan menggambar konsep dasar apa yang dimaksud dengan support, yaitu sebagai batas bawah suatu pergerakan menurun pada pasar. Saat harga mampu mencapai titik support, maka bias yang muncul adalah harga akan kembali naik. Begitu pula sebaliknya, resistance adalah sebagai batas atas pergerakan naik pada pasar. Pasar akan memunculkan bias Bearish ketika harga mampu mencapai level ini.

Seperti pada judul artikel diatas, maka hal yang sangat sederhana untuk menentukan level support dan resistance adalah dengan menggabungkan atau menggunakan analisa candlestick. Hal ini dikarenakan pergerakan harga cenderung berbalik arah setelah harga masuk ke area ini, ditambah dengan melihat bentuk candlestick yang muncul di area support dan resistance (Gap/celah harga), anda akan lebih mudah melakukan prediksi ke mana harga akan bergerak selanjutnya. Gap sendiri merupakan posisi harga yang melompat sehingga terjadi sebuah celah antara harga penutupan sebelumnya dengan harga pembukaan hari setelahnya.

Gap akan menjadi sebuah tanda yang menjadikan sebuah pergerakan harga akan menentukan kenaikan atau penurunan yang berkelanjutan, atau pembalikan dari tren sebelumnya.

Oleh karena itu, gap juga digolongkan sebagai indikator support dan resistance.

Sebuah gap biasanya akan ditutup oleh candlestick berikutnya, dan area gap akan berfungsi sebagai area support atau resistance.

Dengan memahami dan terus belajar untuk menambah pengetahuan akan support & resistance ditambah dengan pola Japanese candlestick, potensi keuntungan yang Anda inginkan dan harapkan pun meningkat. Selamat mencoba!