Mengenal Dasar Fibonacci Retracement Dengan Kombinasi Support dan Resistance

Pada artikel sebelumnya telah kita ulas mengenai Trading menggunakan Analisa Fibonacci dari pengertian umum sampai dengan trading dengan menggunakan Fibonacci Retracement dan Extensions, dan apabila Anda belum sempat mempelajari, silahkan baca kembali tentang pembahasan tersebut di artikel yang ada di website kita ini.

Kata orang bijak, lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Ya, mungkin dalam artikel kali ini, kita akan mundur kembali untuk membahas bagaimana menentukan support dan resistance dengan menggunakan fibonacci retracement yang terlewat dari pembahasan belajar trading forex kita.

Dalam trading forex, fibonacci retracement biasanya digunakan untuk mendeteksi area support dan resistance. Bisa kita katakan bahwa di hampir semua platform trading forex yang disediakan oleh broker memiliki fungsi Fibonacci retracement. Untuk menggunakan fibonacci, seperti pada artikel sebelumnya, Anda harus mencari tahu terlebih dahulu titik Swing high dan Swing low.

•    Swing high adalah candlestick yang paling tinggi dibandingkan dengan candlestick lain yang ada di sisi kanan dan kirinya.

•    Swing low adalah candlestick yang paling rendah dibandingkan dengan candlestick lain yang ada di sisi kanan dan kirinya.

Mari kita lihat contoh gambar di bawah ini agar Anda lebih jelasnya:

Bisa dilihat pada grafik USD/CHF di atas, pasar sedang uptrend. Dalam kondisi uptrend, untuk menentukan level fibonacci retracement kita bisa menarik garis dari swing low ke swing high. Dengan menarik garis lurus dari swing low ke swing high, maka akan secara otomatis membuat level-level retracement di layar monitor anda. Oiya, sebagai informasi bagi Anda yang masih binggung dengan apa yang di maksud garis-garis retracement?, garis ini sederhananya dapat kita artikan saat kondisi pasar sedang uptrend, maka garis-garis fibonacci retracement ini akan dijadikan support level ketika harga turun dan membentur salah satu garis Fibonacci. lalu, seorang trader akan menjadikan garis-garis fibonacci ini sebagai dasar untuk order buy pada saat harga bergerak naik kembali.

Meskipun terlihat sempurna, tetapi tidak selamanya fibonacci retracement selalu benar. Dalam trading harga terkadang harga bergerak di luar perkiraan dan menembus semua level retracement yang sudah kita buat. Satu yang pasti Anda, harus yakin dan terus belajar guna menyempurnakan analisa trading dan menciptakan keuntungan yang maksimal. Selamat mencoba