Dampak Indikator Ekonomi Dalam Forex

Dalam belajar trading forex dan materi yang akan kita bahas di artikel ini adalah dampak dari faktor-faktor ekonomi apa saja yang mempengaruhi Forex atau pasar mata uang. Ini adalah informasi mendasar yang harus diketahui oleh setiap trader yang baik, jadi jika Anda pemula dan baru saja akan berlatih untuk trading di forex, ingatlah apa yang kami bahas dalam pelajaran ini.

•      Indikator didasarkan pada elemen ekonomi makro  diberbagai pasar keuangan.
•    Hubungan positif diberikan ketika peningkatan indikator makro mengikuti kenaikan dalam kuota pasar.
•    Hubungan negatif diberikan ketika peningkatan indikator makro mengikuti penurunan kuota pasar
•    Hubungan yang kuat menunjukkan bahwa variasi pasar sangat mungkin terjadi ketika ada perubahan dalam indikator
•    Hubungan yang lemah menunjukkan bahwa perubahan pasar lebih tidak pasti (kecil kemungkinannya) ketika ada perubahan dalam indikator

Seperti yang Anda lihat, ini adalah topik yang sangat menarik dan menarik, karena Anda sekarang akan mulai memahami kapan dan mengapa pasar mengikuti peristiwa ekonomi makro tertentu.

Hubungan Indikator / Pasar Forex

Jadi mari kita lihat apa yang terjadi di pasar mata uang, atau Forex.
    PDB: Positif - Lemah
    Pengangguran: Negatif - Lemah
    Inflasi: Negatif - Kuat
    Suku bunga: Positif - Kuat

Nah, seperti pernyataan di atas, bahwa adanya angka PDB dan Pengangguran yang lemah, maka data inflasi dan suku bunga sangat mungkin akan terjadi perubahan dalam indikator-indikator ini mengikuti perubahan dalam pasar. Kami akan mengatakan bahwa hubungan antara PDB dan pengangguran dan pasar Forex adalah hubungan yang lemah, sementara hubungan antara inflasi dan suku bunga dan pasar Forex adalah hubungan yang kuat.

Jika PDB meningkat, ada kemungkinan, meskipun tidak pasti, bahwa nilai mata uang referensi juga akan meningkat.

Jika pengangguran naik, ada kemungkinan, meskipun tidak pasti, bahwa nilai mata uang referensi akan menurun.

Dalam kasus inflasi, hubungannya negatif-kuat, sehingga itu berarti bahwa ketika inflasi naik, nilai pasar mata uang referensi menurun. Dengan kata lain, jika tingkat inflasi naik di kawasan Euro, euro kemungkinan besar akan jatuh nilainya.

Namun, dalam kasus tingkat bunga, hubungannya positif, yaitu, jika tingkat bunga naik, nilai mata uang referensi juga akan naik. Karena itu, jika ECB menaikkan suku bunga, nilai euro kemungkinan juga akan naik.

Meskipun ada banyak hubungan lemah di pasar Forex, di sebagian besar pasar seperti obligasi dan ekuitas, kemungkinan hubungannya kuat.