Mengulas Scalping Dalam Trading Forex

Dalam belajar trading Forex kami menggunakan istilah scalping untuk merujuk pada membeli atau menjual mata uang dan mengendalikan posisi dalam waktu yang sangat singkat dan menutupnya untuk profit kecil. so,simpelnya scalping merupakan strategi dimana sang trader mencoba untuk 'memungut' profit kecil secara beruntun.  Ada yang perlu Anda ketahui, bahwa meskipun strategi scalping terlihat seperti cara mudah untuk mencetak profit kecil dalam hitungan menit, sebenarnya tidaklah semudah itu. Meskipun dalam trading forex scalping dikenal cepat memberikan hasil, namun strategi forex yang satu ini hanya bisa memberikan hasil jika Anda bisa mengambil keputusan yang tepat dalam waktu yang singkat.

Keuntungan Scalping dalam Forex

Di antara manfaat scalping adalah kemampuan untuk memanfaatkan momen peningkatan volatilitas dalam produk keuangan, termasuk mata uang. Peristiwa keuangan yang terjadi secara global, seperti pernyataan oleh anggota ECB (misalnya, presiden, saat ini Mario Draghi), atau IMF (Dana Moneter Internasional), FED (Federal Reserve) , atau lainnya. Pertimbangkan transaksi EUR / USD, misalnya. Peristiwa yang melibatkan AS dan Eropa harus diperhitungkan. Dalam rasio GBP / USD, itu akan menjadi kasus dengan Inggris Raya, dan seterusnya.

Scalping merupakan strategi yang membutuhkan konsistensi dan konsentrasi yang sangat tinggi. Anda harus siap sedia di depan komputer untuk memantau aktivitas pasar dan bereaksi secepat kilat merespon setiap peluang. Anda harus bisa duduk berjam-jam di depan monitor Anda dan harus bisa membuat keputusan dalam waktu singkat. Jika perhatian Anda teralihkan sebentar saja, Anda akan melewatkan peluang yang ada atau justru mengalami kerugian yang menyakitkan.

Yang harus Anda pahami, penggunaan scalping dalam Forex diatur sedemikian rupa agar tidak memungkinkan berlebihan dalam spekulasi. Spekulasi itu sendiri adalah praktik yang sepenuhnya legal dan normal, jika dilakukan dalam batas-batas regulasi. Membeli rendah untuk menjual kembali tinggi, meskipun scalping mungkin menarik dan nyaman, pertimbangkan bahwa untuk setiap investasi yang Anda jalankan (setiap posisi yang Anda buka), broker akan memotong sejumlah biaya dari setiap investasi anda.

Kami mengingatkan Anda bahwa broker tidak mendapat untung jika Anda menang atau kalah, tetapi hanya membebankan biaya kecil pada pembukaan posisi. Agar strategi scalping menjadi menguntungkan, Anda harus memperhitungkan melihat margin laba yang memperhitungkan biaya operasi, dan bukan hanya sisi baiknya. Dengan kata lain, kenaikan juga harus mencakup biaya operasi. Karena alasan ini, produk dengan volatilitas yang lebih besar direkomendasikan (mis., Bahan baku atau mata uang pada saat kegilaan yang lebih besar).

Jika Anda masih sering diliputi emosi tiap kali Anda trading, sebaiknya berpikirlah lagi sebelum memutuskan untuk menerapkan strategi scalping.Sebab teknik ini bukan untuk mereka yang mudah dilanda emosi. Bahkan sebenarnya seorang day trader pun tak boleh emosional ketika trading, apalagi seorang scalper.
Apakah Anda sudah siap untuk semua hal di atas? Jika ya, silakan mencoba kemampuan Anda.