Analisa Pergerakan Pasar Forex dengan Mengamati PDB dan Tingkat Pengangguran

Menganalisa arah pergerakan market salah satunya adalah dengan intermarket analisis. Setelah kita membahas hubungan antara analisa commitments of trader dari pelaku pasar forex, maka dalam belajar trading forex kali ini, kita akan membahas dengan mengamati PDB (Product Domestik Bruto) dan tingkat pengangguran dalam analisa pergerakan pasar forex.

Banyak trader menyadari pentingnya variabel ekonomi "terkenal" seperti PDB dan tingkat pengangguran. Namun, sebagian besar pedagang Forex hanya menonton laporan awal dan rilis angka dan mencoba untuk berdagang berita, dan kemudian melupakannya lagi. Trader profesional menggunakan angka-angka itu untuk menentukan tren jangka panjang dan sentimen pasar secara keseluruhan.

Terutama tingkat pengangguran bisa menjadi "prediktor" yang bagus untuk tren jangka panjang. Ketika ekonomi berjalan dengan baik, lebih banyak orang akan memiliki pekerjaan dan pengangguran turun. Ini biasanya juga mengarah ke PDB yang lebih tinggi dan data ekonomi positif membuat investor percaya bahwa kenaikan suku bunga mungkin terjadi di masa depan karena meningkatnya aktivitas pengeluaran.

Suku bunga bisa dibilang faktor yang paling penting ketika menentukan nilai mata uang dan kenaikan suku bunga biasanya mengarah ke mata uang yang menghargai karena meningkatnya permintaan untuk mata uang itu.

Tangkapan layar di bawah ini menunjukkan bahwa, pertama, tingkat pengangguran menurun (garis biru ditandai dengan 1) yang diikuti oleh reli Dolar AS (pasar garis merah dengan 2). Selama siklus berikutnya, pengangguran naik (garis biru ditandai dengan 3) dan Dolar AS kemudian mulai turun (garis merah ditandai dengan 4). Setiap kali, data pengangguran bergeser pertama dan Dolar AS mengikuti setelahnya. Bahkan jika Anda bukan trader yang fundamental, mengetahui tentang dinamika pasar seperti itu bisa sangat berharga seperti yang disarankan grafik.