Mengenal Indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) Dalam Trading

Apa sih MACD (Moving Average Convergence Divergence)? dalam belajar trading forex kali ini kami akan jelaskan apa yang dimaksud dengan MACD itu, MACD adalah indikator yang sangat sederhana dan berguna bagi seorang trader. MACD merupakan suatu indikator dari analisa teknikal. MACD juga adalah indikator untuk mendeteksi jenuh beli (overbought) dan jenuh jual (oversold) dengan melihat hubungan antara Moving Average jangka panjang dan pendek.

Jul 26, 2019 - 07:12
 0  1150
Mengenal Indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) Dalam Trading
Mengenal Indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) Dalam Trading

Mengenal Indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) Dalam Trading


Moving Average Convergence / Divergence (MACD) MACD menunjukkan momentum suatu aset dan umumnya terdiri dari rata-rata bergerak skala waktu yang berbeda (yaitu rata-rata bergerak 12 periode dan rata-rata bergerak 26 periode) dan garis sinyal (yaitu 9 periode bergerak rata-rata).

 


Apa sih MACD (Moving Average Convergence Divergence)? dalam belajar trading forex kali ini kami akan jelaskan apa yang dimaksud dengan MACD itu, MACD adalah indikator yang sangat sederhana dan berguna bagi seorang trader. MACD merupakan suatu indikator dari analisa teknikal. MACD juga adalah indikator untuk mendeteksi jenuh beli (overbought) dan jenuh jual (oversold) dengan melihat hubungan antara Moving Average jangka panjang dan pendek.


Perbedaan antara MACD dan garis sinyal seringkali dihitung dan dinyatakan tidak dalam bentuk garis tetapi dalam bentuk grafik bar histogram. Konstruksi ini dibuat oleh Thomas Aspray pada tahun 1986.


Garis MACD (ditunjukkan di bawah dengan warna biru) sebenarnya adalah perbedaan antara rata-rata bergerak cepat (12 periode) dan rata-rata bergerak lambat (26 periode). Garis sinyal (ditampilkan dalam warna merah) sebenarnya adalah rata-rata bergerak (9 periode) dari garis MACD. Jadi, ketika garis MACD mulai di bawah garis sinyal dan memotongnya berada di atas garis sinyal maka ini akan menunjukkan momentum harga yang terus berlanjut di sisi atas. Tentu saja, jika garis MACD di atas garis sinyal dan memotong di bawahnya, maka sinyal yang berlawanan diberikan.

Anda juga biasanya akan melihat rata-rata bergerak lambat (26 periode hitam) dan cepat (12 periode ungu) di grafik yang juga dapat digunakan untuk memberikan sinyal dalam mode cross-over yang sama. Sedangkan, histogram yang ditampilkan menunjukkan perbedaan antara garis MACD dan garis sinyal (yaitu jika 2 garis bergerak terpisah (divergensi) histogram meluas, dan ketika 2 garis menyatu (konvergensi) ia berkontraksi ke tingkat netral)

Pada MACD Crossover terdapat dua moving average dengan momentum yang berbeda, jelas moving average yang lebih cepat akan bereaksi lebih cepat sebagai respons terhadap fluktuasi harga jika dibandingkan dengan moving average yang lebih lambat. Garis-garis ini penting karena digunakan untuk menentukan apakah tren baru telah terjadi. Ketika garis yang lebih cepat memotong garis yang lebih lambat (Crossover), garis itu akan mulai menyimpang dari garis yang lebih lambat. Setelah itu terjadi, tren baru dikatakan telah berkembang.

Dari gambar di atas, Anda akan melihat bahwa garis hijau (Garis Cepat) melintasi di bawah garis ungu (Garis Lambat) yang dengan jelas menunjukkan tren turun baru telah terbentuk. Pada titik crossover, histogram menghilang. Ini disebabkan oleh fakta bahwa perbedaan antara kedua garis adalah nol - mereka bertemu. Ketika dua garis mulai menyimpang, histogram pada gilirannya akan membesar. Ini merupakan indikasi tren yang kuat.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

kumpultrader Mau informasi lengkap dari kumpultrader ? Join di Group Telegram Kumpultrader ... klik Link https://t.me/kumpultraderdotcom